Tampilkan di aplikasi

Fotografer Inggris jatuh cinta kepada Baitul Maqdis

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/2018
3 April 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 04/2018

Saya sempat berkunjung ke beberapa panti asuhan. Di Palestina ter dapat banyak sekali panti asuhan. Panti yang saya kunjungi menampung seribu lebih anak yatim piatu. Sebagian besar nasib anak Palestina satu dari tiga kemungkinan. Pertama, ayahnya dibunuh oleh tentara Israel. Kedua, ayahnya dipenjara oleh tentara Israel. / Foto : Cholis Akbar/Majalah Hidayatullah

Hidayatullah
Akhir tahun 1987 menjadi hari-hari yang tak terlupakan bagi umat Islam di Palestina. Kala itu meletus sebuah gerakan perlawanan terhadap penjajah Zionis-Israel. Gerakan yang disebut Intifadhah itu membangkitkan semangat perlawanan seluruh elemen masyarakat.

Media menyebutnya pertempuran terdahsyat sejak proklamasi negara Zionis-Israel tahun 1948. Pada Intifadhah pertama itu, bangsa Palestina melawan tanpa persenjataan karena memang tidak memiliki sarana dan fasilitas apapun. Mereka hanya bersenjata batu untuk membela diri dan menyerang tentara Israel yang bersenjata lengkap.

Para ulama di Inggris kemudian membentuk Tim Pencari Fakta, lalu ditugaskan turun langsung ke Palestina untuk mengumpulkan data soal kekejaman Israel. Salah satunya adalah seorang fotografer bernama Muhsin Kilby. Bagi Muhsin, itu menjadi kunjungan pertamanya ke Palestina.

Entah mengapa, mendadak muncul rasa cinta terhadap Palestina dan rakyatnya. Hal itu mendorong dirinya bertandang ke Baitul- Maqdis lebih dari delapan kali dan mengabadikan setiap sudut kota suci itu serta perjuangan orangorang Palestina dalam kameranya.

Kunjungan berkali-kali ke Baitul- Maqdis memberinya kesempatan untuk melaksanakan shalat di Masjid al-Aqsha dan menyaksikan langsung heroisme masyarakat Palestina dalam berjuang melawan penjajahan Zionis-Israel. Hal ini menimbulkan kenangan dan sejuta cerita yang sungguh sulit dilupakan.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI