Tampilkan di aplikasi

Di Mesir tak cuma ada piramida

Majalah Hidayatullah - Edisi 07/XXX
2 November 2018

Majalah Hidayatullah - Edisi 07/XXX

Menyebut nama Mesir, segera terbayang piramida dan Universitas al-Azhar.

Hidayatullah
Memasuki kawasan Jabbal- Muqattam, Kairo, terasa berada di kawasan kuno. Berbagai bangunan dan asesorisnya terasa bernuansa klasik. Salah satu yang menarik perhatian adalah keberadaan Masjid Madrasah Sultan Hasan dan Benteng Shalahuddin al- Ayyubi. Keduanya berdiri kokoh berdampingan, menggambarkan majunya peradaban Islam di masa itu.

Kawasan ini terletak sekitar 4 kilometer dari pusat kota. Untuk menuju ke lokasi, jika dari Universitas al-Azhar bisa naik tremco (sejenis angkutan kota) jurusan Saidah Aishah. Sedangkan dari Bandara Internasional Kairo bisa naik taksi online dengan biaya sekitar 100 pound (sekitar Rp 100 ribu). Kalau lalu lintas tidak macet, perlu waktu tempuh sekitar 30 menit.

Empat Mazhab. Menurut berbagai referensi, Masjid Madrasah Sultan Hasan merupakan masjid yang paling megah dan indah di Mesir. Jika Mesir pada zaman Fira’un boleh bangga dengan piramidnya, maka Mesir pada masa Islam bangga dengan Masjid Sultan Hasan.

Masjid ini didirikan oleh Sultan Hasan bin Sultan Nasir Muhammad (lahir tahun 1335 M). Proses pengerjaannya memakan waktu sekitar tujuh tahun, dimulai pada tahun 1356 dan selesai 1363. Material bangunannya konon didatangkan dari kompleks piramida di Giza, Necropolis. Tak berlebihan jika disebut sebagai masjid megah. Madrasah dan masjidnya meliputi area seluas 7900 meter persegi. Kawasan ini berbentuk persegi panjang melengkung.

Saat memasuki kompleks masjid, pengunjung akan melewati sebuah portal tinggi yang merupakan pintu masuk utama. Sebuah lorong gelap dengan bagian langit-langit yang rendah akan mengarahkan pengunjung ke sebuah halaman terbuka.

Pintu masuk utama terletak di ujung barat. Menjulang tinggi mencapai 37 meter. Sisi-sisi pintu ini dihiasi dengan berbagai macam ornamen sehingga tampak indah, meskipun sebagian belum sempurna.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI