Kopi dalam bahasa Arab disebut qahwah, sedangkan qahwah merupakan nama lain dari khamr. Khamr di namai qahwah, karena ia mencegah dari makan. Qahwah adalah minuman dari biji kopi yang di sangrai dan dihancurkan, kemudian direbus dengan air.
Asal Mula dan Penyebaran Kopi Al Qasimi menjelaskan asal dari biji kopi. Ia berasal dari tumbuhan yang biasa hidup di wilayah yang panas. Di Jazirah Arab, kopi banyak tumbuh di Yaman, pesisir Laut Merah. Sedangkan jenisjenis kopi mencapai 30 jenisnya.
Kopi pertama kali popular di Arab, terutama Yaman, kemudian menyebar ke India, selanjutnya ke Eropa lantas Amerika Selatan. Sedangkan asal mula tumbuhan ini dari Habasyah atau Ethiopia. Kopi Yaman adalah kopi terbaik di dunia. Sultan Salim sendiri membawa kopi ke Istanbul pada tahun 922 H, dan minuman kopi mulai marak dikonsumsi di sana tahun 960 H.
Penemu Kopi dari Kalangan Sufi
Para fuqaha dan ulama menyatakan, orang yang pertama mengkonsumsi biji kopi (bunn) sebagai minuman adalah seorang ulama sufi yang bernama Abu Bakr bin Abdillah Asy Syadzili. Saat melakukan siyahah (perjalanan spiritual), ia melewati sebuah pohon kopi. Lalu mengambil dan mengkonsumsinya. Ia mendapati bahwa kopi menenangkan pikiran dan membuatnya tetap terjaga dari tidur. Setelah itu, Abu Bakr menasihati kepada para pengikutnya untuk mengkonsumsinya.
Kalangan sufi juga memiliki andil besar mempopulerkan minuman kopi. Abdul Hayyi Ad Dimasyqi menyebutkan, Muhyiddin Abdul Qadir Al Bakrawi, ulama sufi kurun 9 yang juga mensyarah Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim ini mempopulerkan meminum kopi di Damaskus, hingga di kota itu banyak berdiri kedai kopi.
