AAllah Ta’ala berfirman, “Bukankah Kami ciptakan untuk ia (manusia) dua mata (untuk melihat).” (Al-Balad [90]: 8). Dalam surat ini dijelaskan fungsi mata atau penglihatan bagi seseorang. Ia lebih dikedepankan dari seluruh organ yang lain. Karena dari penglihatan matanya, otak dan hati akan menilai mana yang pantas untuk ia lakukan dan mana yang tidak.
Maka bagi seorang Muslim mata adalah organ pertama yang akan menentukan jalan mana yang akan ia tempuh, apakah ia memilih silaunya kehidupan dunia, atau ia mampu menahan godaan gemerlapnya kemaksiatan. Allah SWT berfi rman pada ayat selanjutnya, “Dan Kami berikan ke padanya dua jalan (kebaikan dan ke bu rukan).” (Al-Balad [90]: 10).
Adapun kita seorang Muslim hendaknya juga bisa melihat mana olahraga yang Nabi SAW secara jelas perintahkan untuk digeluti dan mana olahraga yang hanya sekadar hiburan atau olah fisik belaka. Sungguh disayangkan ketika seorang Muslim mampu untuk membeli sepatu futsal, sepatu basket, atau alat olahraga lain, namun ia tidak memiliki busur panah satu pun. Fungsi mata atau penglihatan dalam rukun memanah juga ter bilang sangat penting, dan me ru pakan asas bagi setiap pemanah. Ia disebut juga dengan istilah Annazhar atau Al-i’timad, yang artinya penglihatan dan bidikan.
Oleh karena itu, sebelum pemanah mempelajari bidikan sebaiknya ia mengetahui bentuk atau cara ternyaman dari organ tubuh yang sering ia gunakan. Karena, masing-masing memiliki kebiasaan yang berbeda. Bahkan ketika melihat dan mengamati sesuatu, sebagian melihat lebih jelas dengan dua mata dan sebagian dengan satu mata. Maka hendaknya ia mensimulasi cara yang akan ia gunakan sampai menemukan bentuk yang cocok dan nyaman.
