Tampilkan di aplikasi

Kopi, sudah pasti halalkah?

Majalah Hidayatullah - Edisi 08/XXX1
3 Desember 2019

Majalah Hidayatullah - Edisi 08/XXX1

Ada beberapa titik kritis kehalalan kopi.

Hidayatullah
Kopi, mungkin ini minuman paling populer di masyarakat. Hampir semua orang pernah minuman ini. Mulai rakyat jelata hingga yang berkuasa. Warung kopi menjamur di mana-mana. Di kota maupun di desa. Di pinggir jalan maupun di mall-mall mewah.

Minuman ini merupakan seduhan dari biji kopi yang telah diproses dari mulai disangrai hingga dihaluskan menjadi bubuk. Terdapat dua varietas kopi yang dikenal masyarakat secara umum, yaitu Robusta dan Arabika.

Secara etimologi, kopi berasal dari bahasa Arab: qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Dari kata ini terus mengalami perubahan makna, hingga berubah menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Kata inilah yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia.

Sebagai sebuah minuman yang populer di kalangan masyarakat, kopi mempunyai banyak varian dan rasa. Bahkan, para barista (peracik kopi) terus melakukan inovasi untuk menciptakan cita rasa terbaik yang telah dimilikinya. Berbagai inovasi inilah yang membuat status kopi menjadi diragukan.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI