Tampilkan di aplikasi

Muslim Kamboja: bertahan hidup di atas Sungai Mekong

Majalah Hidayatullah - Edisi 12/XXXI
2 April 2020

Majalah Hidayatullah - Edisi 12/XXXI

Masjid Apung di tepian Sungai Mekong, yg didiami kaum muslim Champa

Hidayatullah
Saya mendapat informasi bahwa kebanyakan mereka hidup di atas perahu dengan segala keterbatasan. Mendengar kabar ini, saya dan tim mencoba membuat penggalangan dana di Indonesia. Alhamdulillah, setelah donasi terkumpul kami berangkat ke Kamboja. Kami berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dengan terlebih dahulu transit di Malaysia.

Setibanya di Bandara Internasional Phnom Penh, kami langsung menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk menyapaikan laporan kegiatan di Kamboja. KBRI merespon baik silaturahmi kami ke pemukiman Muslim Kamboja. Setelah bertemu dengan pejabat KBRI di Phnom Penh, kami langsung mencari penginapan. Sangat sulit mencari penginapan yang bernuansa Islam. Kami sangat hatihati dengan makanan di hotel.

Selanjutnya kami melakukan assess ment awal sekaligus membawa jilbab yang akan kami bagikan ke pemukiman Muslim Cham. Pemandangan pinggiran Sungai Mekong terlihat sangat berbeda sekali. Di sebelah kanan terlihat perkotaan dengan gemerlap lampu dan gedung megah, sedang di depan terlihat sekumpulan perahu parkir di pinggir sungai, dengan sebuah masjid apung berdiri kokoh tepat di sebelah perahu.

Kami sengaja bermalam di masjid ini, karena ingin merasakan langsung keseharian mereka. Matahari sudah mulai kembali ke peraduannya, satu persatu kapal nelayan mulai bersandar. Adzan Maghrib di ku man dangkan muadzin. Terlihat beberapa orang dewasa dan anakanak bergegas mengambil wudhu. Tidak ketinggalan saya dan tim. Sama seperti di Indonesia, mereka terbiasa memakai sarung untuk melaksanakan shalat.

Usai berwudhu saya bergegas melangkah ke musholla apung, yang kira kira berukuran 3 x 4 meter. Saya yang tidak biasa merasa agak pusing, terlebih ketika ada kapal laut lewat, masjid ikut bergoyang karena gelombang air. Tetapi mereka terlihat sangat terbiasa.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI