Tampilkan di aplikasi

Menjelang runtuhnya negara palsu Israel

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/XXXII
2 Juni 2020

Majalah Hidayatullah - Edisi 02/XXXII

Setelah 70 tahun (1948 - 2018) sejak deklarasi berdirinya “negara palsu Israel”, ada yang memprediksikan proyek penjajah Barat ini akan segera hancur.

Hidayatullah
Setelah 70 tahun (1948 - 2018) sejak deklarasi berdirinya “negara palsu Israel”, ada yang memprediksikan proyek penjajah Barat ini akan segera hancur. Pada dekade kedelapannya yang masuk pada 2018 proyek tersebut telah memasuki tanggal kedaluwarsanya.

Kebutuhan kolonial Barat akan “negara palsu Israel” diperkirakan hanya 75 hing ga 80 tahun, sejak di deklarasikan sebagai negara pada tahun 1948. Setelah itu, “negara palsu Israel” ini tidak dibutuhkan lagi, dan menurut prediksi ini, usianya tinggal sebentar lagi.

Proyek kolonial Barat ini telah sampai pada puncak siklusnya dan akan mencapai akhir masa berlakunya. Kehancurannya akan terjadi dalam beberapa tahun, yang akan didahului dengan runtuhnya sebagian besar negara-negara “suku” Arab kontemporer dari peta politik kawasan Arab. Dan insya Allah semua ini akan didahului dengan pembebasan negeri Syam (Suriah dan Yordania), Irak, dan Mesir dari rezim dzalim, tirani dan diktator.

Jika kita melihat kembali gelombang bencana demi bencana yang telah terjadi, kita akan menemukan persamaan sebagai berikut: Gelombang bencana pertama pada tahun 1917, ketika pe me rintah Inggris yang telah memulai proyek penjajahan sejak tahun 1840 mencapai puncaknya ketika mengeluarkan deklarasi terkenal nya Deklarasi Balfour dengan membangun tanah air bagi Yahudi di Pales tina.

Lalu menjajah Ardhul Muqaddasah dan memisahkannya melalui perjanjian dengan Perancis dari Syam, dengan dukungan dari Sharif Hussein bin Ali, yang berangan-angan mendapatkan kepemimpinan Arab dan kekhalifahan! Melalui aliansinya dengan Inggris melawan Kekaisaran Ottoman! Jadi, Inggris adalah “sumber utama penyakit dan kepala ular” sebagaimana yang telah di katakan oleh as-Syahid Syaikh Izzuddin al-Qassam.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI