Tampilkan di aplikasi

Pos dalam peradaban islam

Majalah Hidayatullah - Edisi 09/XXXII
31 Desember 2020

Majalah Hidayatullah - Edisi 09/XXXII

Pos

Hidayatullah
Aktivitas surat-menyurat telah berlangsung sejak masa Rasulullah SAW. Beliau mengirim surat kepada beberapa penguasa di sekitar jazirah Arab. Rasulullah SAW pernah mengirim surat kepada al-Muqaiqis. Beliau juga telah mengirimkan surat kepada penguasa Etiopia Raja Najasyi serta menyerunya kepada Islam. Hal itu juga dilakukan Rasulullah kepada penguasa Persia. (Shubh al-Akhsya, 2/376-380).

Stempel Saat Rasulullah SAW hendak menulis surat untuk penguasa Romawi, ada yang menyampaikan kepada beliau, bahwasannya mereka tidak menerima surat yang tidak terbubuhkan stempel. Akhirnya Rasulullah SAW membuat setempel dari cincin beliau yang tertulis Muhammad Rasulullah. (Sirah Ibnu Hisyam, 4/188).

Surat-surat Rasulullah SAW ditulis oleh beberapa Sahabat, salah satunya yaitu Abdullah bin al- Arqam. Ia adalah seorang Sahabat yang amanah serta tidak pernah membocorkan isi surat kepada siapa pun. (Nidzam al-Hukumah an-Nabawiyah, 1/120, 121).

Pos di Masa Khulafa` ar- Rasyidin
Di masa Khalifah Abu Bakr ash-Shiddiq, sistem pos digunakan dalam bidang kemiliteran. Abu Bakr ash- Shiddiq berkomunikasi dengan para pemimpin pasukan dalam pertempuran ar-Riddah. Dengan cara itulah, maka Abu Bakr ash- Shiddiq mengetahui kesuksesan sebuah pertempuran, juga hal-hal yang diperlukan di dalamnya. (Al- Kamil fi at-Tarikh, 2/228).
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI