Tampilkan di aplikasi

Menyemai dakwah di kampung Cisema (Ustadz Supriatna)

Majalah Hidayatullah - Edisi 05/XXXV
28 Agustus 2023

Majalah Hidayatullah - Edisi 05/XXXV

Rubrik Serial Dai - Edisi September 2023 / Foto : FOTO : Redaksi Suara Hidayatullah

Hidayatullah
Tidak ada dakwah yang mudah, namun jika dijalankan dengan tulus, pertolongan Allah selalu terbuka. Itulah yang dirasakan Ustadz Supriatna ketika pertama kali berdakwah di Kampung Cisema, Desa Mangunjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada awal tahun 2015 silam.

Kampung Cisema ketika itu masih sangat sulit untuk dijangkau, lokasinya terisolir. Hanya kendaraan roda dua yang bisa melintas, karena menuju ke sana harus melewati jalan bebatuan dan berbukit, serta jalan pematang sawah yang licin dan berlumpur.

“Pada saat itu, saya dan beberapa rekan ditugaskan oleh Pos Dai untuk menjadi dai di daerah terpencil ini. Kawasan ini sangat tertutup dan sulit dijangkau oleh masyarakat luas, dan kami harus melalui jalan-jalan kecil di antara sawah untuk mencapai tempat ini, jika jatuh dan terpeleset ke dalam sawah itu sudah jadi hal biasa,” kisahnya kepada Suara Hidayatullah saat berkunjung ke Cisema dalam Program Qurban BMH lebaran Idul Adha lalu.

Kedatangan awalnya hanya berbekal tekad yang kuat untuk membina masyarakat dalam keislaman. Di kampung itu ia tak punya kenalan, atau pun tempat tinggal, hanya ada niat yang ikhlas untuk memulai dakwah.
Majalah Hidayatullah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI