Tampilkan di aplikasi

Rumah urban ekologis

Majalah Housing Estate - Edisi 164
30 Maret 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 164

Menyiasati keterbatasan lahan dengan pendekatan ekologis dan sentuhan industrialis.

Housing Estate
Perencanaan hunian di area perkotaan (urban) tidak terlepas dari isu lahan yang semakin terbatas, kebutuhan ruang yang kian meningkat, dan iklim mikro yang kurang sehat akibat polusi. “Di satu sisi kondisi tersebut tidak menguntungkan, tetapi di sisi lain bagi arsitek menjadi tantangan untuk berinovasi, kreatif dan dinamis dalam menyiasati keadaan,” kata Andi Pratama, arsitek yang berkantor di Jakarta.

Desain rumah yang berlokasi di Cinere, Kota Depok (Jawa Barat), di selatan Jakarta ini adalah salah satu jawaban yang ditawarkan Andi untuk mengatasi permasalahan rumah urban itu. Di atas lahan 103 meter persegi (m2) berdimensi 6,5 x 13 meter (lebar x panjang), Andi bersama timnya di ANDParsitek mengakomodasi kebutuhan ruang yang kompleks dengan bangunan tiga lantai seluas 150 m2.

Hunian merupakan hasil renovasi dengan membongkar total rumah lama. Semula rumah dibeli dari developer dengan standar tipe satu lantai berisi dua kamar tidur. Seiring pertambahan dua anak laki-laki dan perempuan, pemiliknya ingin menambah kamar tidur serta sebuah kamar untuk orang tua yang sering berkunjung. Arsitek dan pemilik rumah melakukan diskusi intensif untuk mendapatkan rancangan yang memuaskan dan menjadi solusi berkelanjutan. Proses pembangunan diselesaikan dalam 13 bulan dengan estimasi biaya konstruksi Rp600 juta dua tahun lalu.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI