Tampilkan di aplikasi

Pasar Balikpapan mulai bergairah lagi

Majalah Housing Estate - Edisi 166
6 Juni 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 166

Harga minyak bumi dan komoditas tambang yang kembali membaik membuat ekonomi dan pasar properti di Balikpapan juga mulai bergairah lagi. / Foto : SUSILO

Housing Estate
Setelah sempat terpuruk empat tahun lebih karena jatuhnya harga minyak dunia dan komoditas tambang, kini ekonomi Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mulai bergairah lagi menyusul naiknya kembali harga sumber daya alam itu. Minyak bumi misalnya, sudah menembus US$80 per barrel di pasar internasional.

Seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi kota berpopulasi 700.000 jiwa itu, pasar propertinya pada semester pertama tahun ini juga mulai bergairah. Kebijakan pemerintah membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda (98,5 km) yang akan mulai beroperasi akhir tahun ini makin mendukung perbaikan ekonomi itu.

Apalagi kelak jalan tol itu akan diteruskan ke kota minyak dan gas Bontang sepanjang 95 km. Warga Samarinda, ibu kota Kaltim, dan kota-kota di sekitarnya seperti Bontang dan Sangatta yang mau berplesiran akhir pekan ke Balikpapan yang lengkap fasilitas publiknya pun menjadi lebih mudah.

Dari Balikpapan ke Samarinda yang sebelumnya ditempuh 2,5-3 jam, melalui jalan tol hanya satu jam. Bergairahnya kembali pasar properti di Balikpapan itu terlihat dari penjualan apartemen dan rumah tapak (landed house). Penjualan apartemen di proyek apartemen pinggir pantai Borneo Bay seluas total delapan hektar di Jl Jenderal Sudirman sepanjang Januari-Mei 2018 misalnya, diklaim tumbuh 20-25 persen.

Pasca Pertamina mengakuisisi kilang minyak Blok Mahakam dari Total dan Chevron diperkirakan makin meningkatkan prospek pasar properti di Balikpapan. “Kilang minyak itu akan mempekerjakan belasan ribu karyawan. Mereka membutuhkan apartemen atau rumah untuk disewa,” kata Indra Widjaja Antono, Wakil Presdir PT Agung Podomoro Land (APL) Tbk, pengembang Borneo Bay.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI