Tampilkan di aplikasi

Pilih “Landed House” atau “Low Rise Apartment”?

Majalah Housing Estate - Edisi 166
6 Juni 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 166

Dengan luas ruang efektif sama dengan landed house, harga apartemen low rise bisa 40 persen lebih rendah.

Housing Estate
Lloyd apartment yang dikembangkan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) di distrik Sutera Sitara, Alam Sutera (800 hektar), Serpong, Tangerang Selatan (Banten), adalah satu dari sedikit apartemen yang penjualannya sukses di semester I 2018. Dari 465 unit yang dipasarkan sejak Februari lalu, sekarang sudah terjual 70 persen. Padahal, di sekitarnya puluhan apartemen sudah lebih dulu dipasarkan dan harga Lloyd juga tidak murah.

Kenapa Lloyd laris, sementara apartemen lain di sekitarnya tidak? Menurut Lilia Sukotjo, Marketing Director ASRI, karena positioning-nya tepat. Yaitu, sebagai ‘jembatan’ sebagian orang yang tertarik tinggal di Alam Sutera tapi belum mampu membeli rumah tapak yang harganya paling murah sudah Rp2,8 miliar/unit, di sisi lain juga belum tertarik tinggal di apartemen yang umumnya berlantai tinggi (high rise).

Ia menentukan positioning itu berdasarkan data yang dihimpun tim marketing yang menyebutkan, banyak yang mencari hunian Rp2 miliar ke bawah di Alam Sutera. Karena itu apartemen dinamakan Lloyd, dari bahasa Inggris yang berarti abu-abu atau peralihan. “Jadi, Lloyd adalah hunian peralihan dari landed house ke high rise apartment. Bangunannya dirancang tidak tinggi, ukuran unit tidak jauh beda dengan landed house,” kata Lia.

Lloyd terdiri dari lima lantai plus satu lantai terbawah untuk area servis dan parkir. “Karena konstruksi low rise tidak serumit yang high rise, kami bisa menjual dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp16,4 juta per meter (m2) meskipun harga tanahnya sudah Rp15 juta per meter,” paparnya.

Tipe unitnya terkecil dua kamar tidur (KT) 99,3 m2 seharga Rp1,629 miliar dan 3KT 128,4 m2 Rp2,106 miliar. Ukuran tipe 2KT hampir sama dengan luas rumah tapak terkecil yang dipasarkan di Alam Sutera saat ini, yaitu 108 m2 di atas kaveling 6 x 17 m2.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI