Tampilkan di aplikasi

Improvisasi gaya modern di rumah mungil

Majalah Housing Estate - Edisi 166
6 Juni 2018

Majalah Housing Estate - Edisi 166

Selain langgam modern minimalis, ada yang berimprovisasi dengan gaya amerika dan eropa modern.

Housing Estate
Rumah mungil adalah keniscayaan di perkotaan. Selain tanah makin mahal dan terbatas, orang juga makin rasional dalam berhuni. Bagi warga urban tinggal di hunian mungil menjadi lebih efisien, praktis, dan tentu saja ekonomis. Terlebih mereka yang sebagian besar waktunya habis di luar rumah, tinggal di hunian besar sangat menyita energi.

Sekarang harga masih menjadi pertimbangan orang memilih rumah mungil. Tapi cepat atau lambat pertimbangan rasional juga akan makin mengemuka. Rumah yang banyak menyisakan ruang tidak fungsional tentu mubazir. Sesuai standar internasional, kebutuhan ruang setiap orang minimal 7,5 m2. Jadi, rumah seluas 36 m2 cukup untuk empat orang: suami istri dan dua anak.

Sekarang makin banyak pengembang menawarkan rumah kecil dengan luasan di bawah 60 m2 itu. Ukuran kavelingnya juga makin mini, rata-rata 50-60 m2 dengan bangunan dua lantai. Rumah umumnya dilengkapi dua kamar tidur plus kamar pembantu (2+1). Ada yang luasannya sedikit lebih besar sehingga kamarnya bisa tiga atau 3+1.

Penataan ruangnya secara umum masih konvensional dengan membaginya menjadi zona privat dan semi publik, kendati ada beberapa pengembang mencoba berkreasi dengan sedikit mengubah zoning itu atau membuat rancangan tiga kamar tidur untuk rumah di bawah 50 m2 seperti Golden Park 3. “Ukuran kamarnya memang tidak besar tapi masih memadai, paling kecil 3 x 2,5 meter (m2),” kata Bernadetta Ratna Niken dari biro arsitek GunHo Niken Architect (GNA) yang merancang Golden Park 3.
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI