Kendati tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya, menjelang tutup tahun 2018 sejumlah pengembang di Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) tetap melansir klaster hunian baru. Sebagian menyasar kaum menengah atas. Bahkan, PT Astra Modern Land menawarkan hunian seharga mulai dari Rp15 miliar di perumahan Asya (70 ha) di kawasan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur. Astra memanfaatkan sentimen pasar yang sedang gandrung dengan JGC (370 ha) karena makin ramai, ekslusif, dan kian lengkap fasilitasnya. Yang sedang dibangun AEON Mall (Jepang) dan toko furnitur IKEA (Swedia), menyusul segera RS Mayapada.
Sinar Mas Land (SML), pengembang kota baru BSD City (6.000 ha), Serpong, Tangerang (Banten), juga menyasar kaum menengah atas melalui klaster baru Caelus berisi rumah seharga Rp3-5 miliaran di kawasan Greenwich. Bersama Mitsubishi (Jepang), SML yang membuka kawasan The Zora (19 ha), juga memasarkan klaster kedua Kimora berisi rumah tiga lantai seharga Rp4-7 miliaran. Rumah paling besar bisa dilengkapi lift. Sementara perumahan lain seperti Metland Transyogi, Greenara Residence (Kota Harapan Indah), CitraRaya, dan Jababeka Residence, membidik kalangan menengah dengan rumah dua lantai seharga Rp700 jutaan–2 miliaran. Klaster berisi rumah paling murah dilepas CitraMaja Raya, tipe 22/60-36/90 seharga Rp168-265 juta. Developernya langsung memasarkan dua klaster. Berikut sejumlah contoh klaster baru di Jabodetabek itu.
Toba Lake Villas, Asya PT Astra Modern Land (AML) melansir hunian mewah Toba Lake Villas di perumahan Asya (70 ha), kawasan JGC, Cakung, Jakarta Timur, di pinggir jalan tol JORR Cakung-Cilincing. Tahap pertama dipasarkan 23 rumah tiga lantai tipe 307 dengan kaveling 300-751 m2, dan tipe 465-482 kaveling 506-1.145 m2. Harganya paling murah Rp14,9 miliar. Setiap rumah
