Tampilkan di aplikasi

Dormitory house di BSD makin prospektif

Majalah Housing Estate - Edisi 178
10 Juni 2019

Majalah Housing Estate - Edisi 178

Kamar tidur dengan perabotan simpel. / Foto : Susilo

Housing Estate
Menurut Suryanto, Alesha House dibangun untuk meladeni kalangan investor yang ingin berinvestasi properti dan mendapatkan passive income dari penyewaan propertinya.

Alesha House mencakup 386 unit yang terbagi dalam 44 blok. Masing-masing blok terdiri delapan unit atau dua unit setiap sisi. Setiap blok dilengkapi kolam renang yang diletakkan di tengah dikelilingi unit hunian.

Bangunannya terdiri tiga lantai dengan arsitektur bergaya mediterania. Setiap unit terdiri 4 – 6 kamar tidur. Tipe 4 kamar bisa ditingkatkan menjadi 6 kamar dengan menambahkan kamar di lantai dasar. Bangunan dengan empat kamar dilengkapi lobi, semacam lounge untuk tempat santai, dan kitchen di lantai dasar.

Sedangkan tipe enam kamar hanya ada kitchen. Fasilitas parkirnya memadai dengan rasio 1:1. Di dalam klaster disediakan golf car untuk mobilitas antarblok. Menuju berbagai kawasan dan fasilitas publik di BSD, seperti AEON, Giant Hypermarket, kampus, dan stasiun mudah menggunakan shuttle bus (BSD Link).

Dalam radius 2 km terdapat fasilitas cukup lengkap. Misalnya QBig Mall (Ace Hardware, Informa, Rockstar Gym, Lulu Hypermarket, F&B), BSD Green Office Park, The Breeze, AEON Mall, ICE, Foresta Business Loft, dan lain-lain.

Alesha House dijual mulai Rp1,2 miliar per unit. Konsumen bisa memilih unit siap huni (ready stock) dan inden. Unit inden semuanya dirancang enam kamar dan tidak dilengkapi kolam renang. Harganya lebih murah dan ruangnya lebih optimal.

“Konsumen tinggal memilih, kalau ingin punya lounge pilihannya tipe empat kamar, kalau pertimbangannya optimalisasi ruang pilihannya enam kamar,” ujar Suryanto
Majalah Housing Estate di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI