“Kalau mau merintis bisnis kos-kosan di sekitar kampus Undip (Universitas Diponegoro) jangan nunggu Anda pensiun dulu baru memulai. Nanti terlambat,” kata Arif B Hartono, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Pilar Properti, developer apartemen Cordova Edupartment di Jl Prof. Soedarto, Tembalang, Semarang. Ia menyarankan memulainya dari sekarang. Alasan dia yang pertama, pasarnya masih terbuka.
Jumlah mahasiswa Undip kurang lebih 31 ribu. Diasumsikan 30 persen berasal dari keluarga menengah-atas, maka ada sekitar 9.300 mahasiswa yang mampu kos di koskosan eksklusif yang tarifnya Rp2-4 juta per bulan. Kos-kosan eksklusif ini kamarnya dilengkapi kamar mandi, ber-AC, fully furnished, tersedia parkir mobil, dan dijaga satpam 24 jam. “Kos-kosan eksklusif di sekitar kampus Undip selalu full booked,” katanya. Kedua, saat ini banyak apartemen tipe studio (luas 21-25 m2 semi gross) di sekitar kampus Undip yang dipasarkan.
Cocok untuk kos-kosan. Stoknya masih banyak sehingga masih bisa leluasa memilihnya. Ketiga, masih banyak apartemen yang inden. Otomatis harganya juga masih cukup terjangkau. Jika membeli apartemen pada saat sudah beroperasi nanti, tentu harganya sudah naik, lebihlebih kalau tingkat huniannya mendekati 80 persen, makin tinggi lagi harganya. Sudah kurang menarik untuk investasi, karena waktu pengembalian modalnya makin panjang. Keempat, fasilitas apartemen juga jauh lebih lengkap. Jika disewakan dengan harga yang sama dengan koskosan eksklusif, apartemen akan lebih unggul. Bahkan, untuk tipe studio 25 m2 memungkinkan dihuni oleh dua orang. Jadi lebih ekonomis. Kelima, jika membeli apartemen menggunakan fasilitas kredit (KPA), saat ini suku bunganya paling rendah dibandingkan tahun-tahun lalu.
