Tampilkan di aplikasi

A house to retreat

Majalah Idea - Edisi 186
24 Oktober 2018

Majalah Idea - Edisi 186

Fasad rumah yang tampak seperti kotak-kotak yang melayang di atas sebidang tanah. massa kotak-kotak tersebut dipecah menjadi kotak-kotak baru dengan ruang void di bagian tengah yang dikelilingi ruang hijau. / Foto : Eric DinarDi

Idea
Iwant a house. A house to retreat, to relax with my family”. Inilah pesan khusus yang diutarakan pemilik rumah kepada sang arsitek. Dari sana, arsitek Realrich Sjarief mengambil fokus terhadap kualitas privasi penghuninya. Privasi bukan berarti mengucilkan penghuninya dari sekitar. Di hunian ini, hubungan dengan area sekitar dihadirkan secara visual melalui jendela-jendela. Ekspresi rumah yang hangat pun diciptakan melalui beragam material kayu.

Kualitas privasi hadir lewat pembagian ruang per ruang. Secara teknis, sang arsitek memberikan gambaran bahwa rumah ini terbagi menjadi tiga lantai dengan satu lantai rooftop. Lantai dasar digunakan sebagai area servis, utilitas, dan garasi. Lalu, jika masuk dari gerbang bawah, tangga akan menghantar menuju lantai satu.

Di lantai satu terdapat pemisahan yang cukup jelas antara zona publik ruang tamu dan zona semipublik yakni ruang makan, ruang keluarga dan dapur. “Ruang tamu dibuat agak terpisah. Namun, di area semipublik dibuat open plan tanpa sekat sehingga mengurangi batas-batas visual untuk menikmati keseluruhan ruang. Konsep tersebut menjadikan area ini sebagai area kumpul keluarga,” terang Realrich.

Kamar utama berada di ujung koridor lantai satu. Lalu, di lantai dua merupakan zona privasi. Pasalnya, menurut Realrich, di sini terdapat ruang-ruang pribadi berisi tiga kamar tidur anak dan satu ruang kerja pemilik rumah yang dilengkapi perpustakaan serta fotofoto keluarga. “Bagi owner, ruang ini sebagai tempat relaksasi paling privat atau sebagai ruang bekerja yang membutuhkan konsentrasi tinggi,” jelas Realrich.
Majalah Idea di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI