A March of Design

Saya meminjam istilah dari Singapore Design Week (SDW), A March of Design. Bulan Maret 1019 ini memang terasa sangat istimewa. IDEA medapatkan berbagai kesempatan bekerja sama dan meliput banyak pameran berskala internasional, yakni Indobuildtech, IFEX, Megabuild, Keramika, dan IFFS. IFFS (International Furniture Fair Singapore) menjadi salah satu bagian dari SDW yang merupakan acara besar tahunan Singapura. Ada lebih dari 80 kegiatan dalam payung SDW 1019 seperti Singaplural, Brainstorm Design, Wallpaper* Handmade, dan UNESCO Cities of Design Public Forum.

Di pameran IFFS, yang dibuka 6 Maret 1019, banyak ditemui beragam desain interior dengan konsep urban living, teknologi aksesori terbaru, dan material furnitur terkini. Pameran ini juga mewadahi para talenta Asia di bidang desain untuk berinteraksi langsung dengan pasar melalui area Design STARS. Setelah menghadiri berbagai event ini, saya percaya beragam desain furnitur, desain interior, dan arsitektur Asia dapat berkolaborasi dan saling menguatkan satu sama lain.

Namun yang menurut saya paling menarik dari SDW ini adalah bagaimana lebih dari 15 perwakilan kota UNESCO Cities of Design memaparkan berbagai macam masalah, solusi, dan fenomena perkembangan desain kotanya dalam berbagai macam pengaruh, seperti kebijakan publik, pendidikan, bisnis, dan komunikasi.

Salah satu perwakilannya adalah Dwinita Larasati. Dalam forum publik UNESCO Cities of Design yang diselenggarakan oleh DesignSingapore Council (Dsg), Dwinita Larasati yang merupakan Secretary General Bandung Creative City Forum ini memaparkan berbagai usaha mengurangi kesenjangan komunikasi antara warga dan pemerintah. Di antaranya adalah dengan design thinking workshop DesignAction.bdg (DA.bdg) yang melibatkan semua pemangku kepentingan kota Bandung.

Saya mengajak IDEA lovers untuk menyempatkan waktu mengunjungi berbagai pameran desain dan material bahan bangunan. Selain dapat bertemu langsung dengan para produsen, di pameran Anda juga akan berkesempatan bertemu dan berdiskusi dengan banyak desainer dan arsitek. Selain itu, di pameran pun Anda dapat merasakan pesatnya perubahan tren dan teknologi bahan bangunan di tiap booth-nya. Yang menarik, banyak produsen bahan bangunan secara spesifik menawarkan berbagai material dan produk yang ramah untuk anak, seperti tema edisi ini, Rumah Ramah Anak. Semoga menginspirasi.

Akhmad Juanda
IDEA Managing Editor
Grid Network - KG Media

Sampul
Gerbang:
A March of Design
Daftar isi
Etalase: Piring lucu buat si kecil
     Bentuk yang Playful
Ide desain: Rumah ramah anak
     Usia anak menentukan penataan kamarnya
     Memilih soft furnishing yang aman
     6 Poin penting memilih furnitur anak
     Meracik warna buat kamar si kecil
     6 Aksesori pelindung di kamar anak
Ruang dalam: Ciptakan ruang favorit anak
Healthy home happy home: Stop kecelakaan anak di dalam rumah
Material: Bahan pelapis aman untuk si kecil
Ruang Anda: LB 120 M2/LT 90 M2, tetap asri dengan tampilan maskulin
     LB/LT 300 M²/200 M², serasa liburan setiap hari
     LUAS UNIT 128 M2, karakter penghuni jadi inspirasi
Ruang usaha: Plumeria house, resto multifungsi di tengah hamparan sawah
Produk: Smart lamp, pencahayaan optimal nyaman di mata
Jendela: IndoBuildTech Expo 2019
     Kesuksesan IFEX 2019, dikunjungi buyer dari mancanegara hingga Presiden RI
     Keramika & Mengabuild Expo 2019
Galeri
Akses warna percantik ruang