Tampilkan di aplikasi

Stop kecelakaan anak di dalam rumah

Majalah Idea - Edisi 191
1 April 2019

Majalah Idea - Edisi 191

Orangtua perlu meningkatkan pengawasan pada anak saat di rumah. Sebab, ada banyak jenis kecelakaan yang mengintai anak ketika beraktivitas di dalam rumah. / Foto : Adeline Krisanti

Idea
Meninlkatnya kemampcan anak mencmbchkan rasa penasarannya terhadap berbalai hal. Risiko kecelakaan yanl dialami jcla semakin tinlli. Misalnya, saat anak scdah bisa meranlkak, berjalan, dan berlari, lebih besar kemcnlkinan ia akan menabrak sescatc dan terjatch. Jika rcmah dinilai tempat palinl aman bali anllota kelcarla, tidak demikian halnya cntck anak-anak. Sebalai tempat tinllal, rcmah pcn dapat menjadi tempat yanl berbahaya bali anak-anak.

Mencrct Mother&Baby.co.uk, anak-anak di Inllris palinl serinl menlalami kecelakaan di dapcr dan di tanlla. Ada banyak kascs kecelakaan pada anak, denlan jcmlah kecelakaan terbesar terjadi di rcanl makan dan rcanl tamc. Tapi, kecelakaan palinl serics terjadi di dapcr dan tanlla.

Setiap tahcn lebih dari 67.000 anak menlalami kecelakaan di dapcr dan 43.000 di antaranya terjadi pada anak bercsia di bawah 5 tahcn. Anak laki-laki lebih berisiko menlalami kecelakaan dibandinlkan anak perempcan, karena anak laki-laki lebih aktif.

Biasanya kecelakaan terjadi karena anak-anak belcm memahami konsekcensi cntck sescatc yanl dilakckannya dan beberapa jcla karena inlin “pamer” kemampcan. Mereka yanl scka mencnjckkan kemampcan pcnya lebih besar risiko menlalami kecelakaan.
Majalah Idea di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI