Pencahayaan di dalam rumah harus dirancang sesuai dengan kebutuhan penggunanya dan aktivitas yang dilakukan. Pencahayaan ruang yang buruk menyumbang beberapa dampak negatif di dalam rumah, seperti meningkatkan kelembapan ruang sehingga dapat merusak perabotan yang tidak memiliki ketahanan terhadap lembap, dan memicu tumbuhnya parasit dan bakteri yang akan menganggu kesehatan.
Pencahayaan yang buruk pun dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata pada penghuni rumah, seperti mata merah, rabun jauh, dan astigmatisme (mata silindris). Perlu kita ketahui, bahwa pencahayaan dari sinar lampu yang tidak optimal akan membuat mata tidak nyaman saat melihat sesuatu dan menjadi penyebab dari gangguan kesehatan mata. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, saat ini telah hadir produk smart lamp (lampu pintar) untuk pencahayaan optimal di dalam rumah.
Apa itu lampu pintar? Lampu pintar adalah lampu yang dapat terhubung ke jaringan Wi- Fi dengan modul Wi-Fi bawaannya, sehingga Anda dapat dengan mudah mengontrolnya kapan saja dan dari mana saja dengan menggunakan perangkat pintar seperti tablet atau ponsel pintar. Anda dapat menyalakan dan mematikan lampu di rumah dari jarak jauh, misalnya dari kantor atau saat dalam perjalanan pulang ke rumah.
Irene Tedjawinata, Marketing Communication dari TP-Link Indonesia, mengatakan, lampu pintar merupakan teknologi lampu yang didesain untuk bisa dikontrol jarak jauh, sehingga nyala lampu dapat terjadwal dengan baik dan dapat memberikan efisiensi penggunaan listrik. Dengan menggunakan lampu pintar, Anda pun dapat mengatur kecerahan pencahayaan di dalam ruang melalui aplikasi bawaan yang terhubung lampu dengan koneksi jaringan nirkabel (Wi-Fi).
