Tampilkan di aplikasi

Jangan biarkan hujan membunuh taman

Majalah Idea - Edisi 201
28 Januari 2020

Majalah Idea - Edisi 201

Jangan sampai lengah merawat taman, meskipun musim hujan sudah datang. Beberapa dampak hujan, tak hanya bisa membuat tanaman tumbuh subur, tetapi juga bisa mematikan taman.

Idea
Curah hujan yang tinggi dapat memperlancar para pelaku lansekap untuk melakukan pengairan. Perawatan pun mudah dilakukan, mengingat kebutuhan tanaman khususnya tanaman hijau akan air tanah selalu terpenuhi secara alami setiap hari. Alhasil, proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen di siang hari, dapat berjalan lancar.

Ira Puspa Kencana, seorang arsitek lansekap asal Institut Pertanian Bogor (IPB), menekankan, bahwa musim hujan merupakan musim yang tepat untuk bercocok tanam. “Enggak hanya karena perawatannya mudah dilakukan, tetapi juga karena akar baru lebih banyak tumbuh di musim ini,” ujar wanita yang kini memiliki usaha perancangan lansekap sendiri ini.

Namun, bak pepatah lama, tak ada gading yang tak retak, musim hujan bisa saja mendatangkan malapetaka bagi taman-taman di hunian Anda. Terutama, ketika curah hujan sedang menapaki puncaknya. Kemungkinan buruk apa saja yang dapat merusak keasrian, keamanan dan kenyamanan taman di rumah Anda?

Genangan Pembawa Banjir. Tak semua taman di rumah memiliki sistem drainase yang baik, ataupun kondisi tanah yang mudah menyerap air. Biasanya, hal ini menyebabkan genangan air muncul. Bila terus menerus didiamkan, genangan tersebut akan merusak ekosistem taman, bahkan dapat menyebabkan banjir

Solusi: Lubang biopori dan sumur resapan adalah salah satu dari banyak cara untuk mengatasi genangan air perusak taman tersebut. Bahkan, cara membuat biopori ini cukup mudah dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Pertama, buat lubang berbentuk silinder dengan kedalaman kurang lebih 1m, dengan jarak antar lubang sekitar 50cm–100cm. Isi lubang tersebut dengan sampah organik sebagai pupuk kompos. Air pun akan mengalir, dan unsur hara tanah terpenuhi.
Majalah Idea di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI