Tampilkan di aplikasi

Tetap lega dengan hitam

Majalah Idea - Edisi 202
2 Maret 2020

Majalah Idea - Edisi 202

living area dengan furnitur minim, hanya sebuah sofa berlapis beludru dalam warna toska, meja kopi, serta lemari rendah sebagai tempat sepatu.

Idea
Pakai hitam, siapa takut? Tagline rasanya sesuai untuk unit apartemen yang ukurannya iklan inilah yang tergolong kecil ini. Dengan luas bersih (nett) 28 m², apartemen ini banyak menggunakan warna hitam. Extrude Interior, konsultan desain yang merancang apartemen ini, dengan berani memilih warna gelap agar unit ini langsung tampil berbeda dari hunian mungil lain yang umumnya didominasi warna terang.

Ferry Kosim dari Extrude Interior memberikan tipsnya agar warna hitam tetap dapat digunakan di ruang kecil. “Warna hitam jangan berupa blok-blok besar agar tidak membuat ruang terasa penuh. Makanya di sini kita buat hitam sebagai frame yang tipis,” ujarnya menerangkan rak yang sekaligus berfungsi sebagai partisi yang hadir di tengah-tengah ruang.

Rak ini modelnya dibuat bolong-bolong, tidak masif, agar pandangan ke seluruh ruang tidak terhalang dan ruang tidak terkesan sempit. Rangkanya terbuat dari besi hollow, sementara ambalannya terbuat dari kayu yang di-finishing duco. Diletakkan di tengah ruang, rak ini menjadi pembatas antara living area dengan area kerja dan area tidur.

Frame besi hitam juga ditemukan pada area kerja. Di sini, rak tampil unik karena rangka hitamnya dibuat menonjol memegang rak kayu lapis yang menjadi ambalannya. Storage model terbuka ini tidak membuat ruang terasa penuh, namun tetap dapat menjalankan fungsi penyimpanannya. Untuk menguatkan tema warna, di sini, cermin yang menjadi elemen andalan di ruang mungil pun berbingkai hitam.
Majalah Idea di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI