Buku ini merupakan sebuah buku panduan bagi kita supaya dapat melakukan shalat persis seperti yang dicontohkan nabi kita, Muhammad Saw. Buku ini tidak hanya wajib dimiliki bagi orang yang baru belajar tatacara shalat, tapi juga bagi siapa saja yang ingin memperbaiki dan menyempurnakan shalatnya. Pastikan shalat Anda telah benar! Karena shalat merupakan amalan yang pertama kali akan dihisab. Jika shalat kita benar maka benarlah amal perbuatan kita lainnya, jika shalat kita rusak maka rusak pula amal kita yang lainnya.

Segala puji bagi Allah swt, Rabb semesta alam, tempat berlindung dan tempat meminta pertolongan. Kami berlindung kepada-Nya dari keburukan jiwa dan dari kesalahan perkataan dan perbuatan. Jika Allah memberikan petunjuk kepada seseorang, tidak ada yang bisa menghalanginya. Dan jika Allah menyesatkan seseorang, tidak ada yang bisa mencegahnya. Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw sebagai tauladan ummat dan pembawa risalah yang haq.

Atas taufiq dan karunia Allah penulis dapat menghadirkan buku “Buku Panduan Shalat Doa & Zikir Super lengkap” yang di dalamnya membahas tentang sifat shalat Nabi Saw dari mulai gerakan hingga bacaanya. Di mana penulis terinspirasi oleh sebuah hadits shahih yaitu: “shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat”.

Kata “ makna “ sebagaimana sifat”. Dilengkapi juga dengan tuntunan shalat-shalat sunnah, ” dalam bahasa aranbnya ialah menunjukan dzikir dan do’a. Dalam buku ini, Penulis berusaha menjelaskan sedetail mungkin mengenai sifat gerakan shalat dari mulai berdiri sampai salam dan bacaannya sesuai dengan yang diajarkan Nabi Saw dengan bersumberkan pada kitab-kitab yang rekomended.

Dan penulis memcoba memaparkan semua gerakan dengan sistematika yang runtun dari awal sampai akhir disertai dengan gambar ilustrasi pada setiap posisi dalam shalat sehingga mudah diikuti dan seolah-olah sedang melihat shalat Nabi Saw. Dan barangkali inilah yang menjadi kelebihan buku ini di samping juga dilengkapi dengan tuntunan shalat-shalat sunnah.

Dalam buku ini penulis juga ingin meluruskan beberapa kekeliruan dalam gerakan shalat yang terkadang masih dilakukan oleh sebagian orang islam, padahal gerakan itu justru dilarang oleh Nabi Saw seperti tata cara dalam meletakan kedua tangan ketika berdiri dan ketika sujud. Dan adapun adanya keragaman gerakan dan bacaan, maka itu adalah hal yang jika dikerjakan bergantian akan lebih baik sebagai sarana untuk menambah pengetahuan tentang hadits-hadits Nabi Saw.

Shalat dengan cara mengikuti sifat shalat Nabi merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan karena hal itu merupakan perintah langsung dari Nabi Saw. Jika seseorang mengira-ngira gerakan sendiri bahkan sampai menyelisihi Nabi, maka dia berdosa. Kendati demikian, dalam beberapa gerakan shalat, terkadang ada orang yang tidak mampu untuk meniru gerakan shalat dengan baik dan benar dikarenakan kondisi fisik yang tidak memungkinkan atau karena gangguan kesehatan dan adanya luka pada bagian tubuh tertentu. Maka dalam hal tersebut, shalat boleh dikerjakan sesuai dengan kemampuan karena Allah tidak membebani seseorang di luar batas kemampuannya.

Sebagai manusia biasa dengan keterbatasan ilmu dan pengetahuan penulis tentang sifat shalat Nabi khususnya dan tentang ilmu-ilmu yang lain yang mendukung untuk memahami kitab-kitab sumber agama islam secara umum, tentunya masih banyak kekurangan di sana-sini yang perlu dikaji lebih dalam lagi dan dikoreksi. Untuk itu penulis berharap kepada siapa saja yang lebih tahu mana yang lebih benar dalam pembahasan buku ini, untuk kritik dan saran agar bisa menjadi koreksi dan evaluasi bagi penulis dalam menyusun buku berikutnya.

Dan akhirnya hanya kepada Allah lah penulis meminta semoga karya ini dijadikan sebuah amal ibadah yang berkah, bermanfaat bagi siapa saja yang membaca buku ini dan mengamalkannya. Hanya kepada Allah lah tempat kembali, dan Dia-lah sebaik-baiknya Dzat yang memberi dan dimintai. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahakan kepada baginda Nabi besar Muhammad Saw.

Sampul
Prakata Penulis
Daftar Isi
Transliterasi
1. Definisi Dan Urgensi Salat
     A. Definisi Salat
          1. Secara Bahasa
          2. Secara Istilah
     B. Urgensi Salat
          1. Salah Satu Rukun Islam yang Lima
          2. Amal Ibadah yang Pertama Kali Diperhitungkan pada Hari Kiamat
          3. Ditentukan Waktunya
          4. Dampak Terhadap Kehidupan
          5. Dikerjakan dalam Kondisi Apapun
          6. Dicontohkan Rasulullah saw.
          7. Hukum Meninggalkan Salat
2. Persiapan Sebelum Salat
     A. Thaharah (Bersuci)
          1. Definisi Thaharah
          2. Macam-macam Thaharah
               a. Wudhu
               b. Bersiwak
               c. Mandi
               d. Tayamum
          3. Bumi Allah Suci
     B. Menghadap Qiblat
          1. Perintah Menghadap Kiblat
          2. Menghadap Selain Kiblat
          3. Hukum Menghadap Kiblat
     C. Sutrah (Pembatas)
          1. Definisi Sutrah
          2. Perintah Menghadap Sutrah
          3. Tata Cara Menggunakan Sutrah
3. Sunah Sebelum Salat
     A. Azan
     B. Iqamah
4. Tata Cara Dan Bacaan Salat
     A. Niat
          1. Definisi Niat
          2. Pentingnya Niat
          3. Tata Cara Niat
          4. Hukum Niat
          5. Bacaan Niat Salat Fardu
     B. Berdiri
          1. Perintah berdiri
          2. Tata cara berdiri
               a. Dalam keadaan normal
               b. Dalam kondisi yang lain
               c. Hukum berdiri
               d. Larangan menyelisihi imam
     C. Takbiratul Ihram
          1. Definisi
          2. Lafal Takbiratul Ihram
          3. Perintah Takbiratul Ihram
          4. Tata Cara Takbiratul Ihram
          5. Waktu takbiratul ihram
          6. Hukum Takbiratul Ihram
     D. Mengangkat Kedua Tangan
          1. Perintah Mengangkat kedua Tangan
          2. Waktu mengangkat Kedua Tangan
          3. Tata Cara Mengangkat Kedua Tangan
          4. Hukum Mengangkat Kedua Tangan
     E. Meletakan Kedua Tangan
          1. Perintah Meletakan Kedua Tangan
          2. Tata Cara Meletakan Kedua Tangan
     F. Mengarahkan Pandangan dan Khusyu
          1. Perintah Mengarahkan Pandangan
          2. Tata Cara Mengarahkan Pandangan
     G. Iftitah
          1. Definisi Iftitah
          2. Perintah Membaca Iftitah
          3. Bacaan-bacaan Iftitah
          4. Hukum Membaca Iftitah
     H. Isti’adzah
          1. Pengertian Is’tiadzah
          2. Perintah Isti’adzah
          3. Lafal-lafal Isti’adzah
          4. Rasul Membaca Isti’adah
          5. Hukum Membaca Isti’adah
     I. Basmalah
          1. Definisi Basmalah
          2. Perintah Membaca Basmalah
          3. Tata Cara Membaca Basmalah
          4. Hukum Membaca Basmalah
     J. Membaca Fatihah
          1. Surat Al-Fatihah
          2. Perintah membaca Al-fatihah dalam Salat
          3. Cara membaca Al – Fatihah
          4. Rahasia Membaca Fatihah dalam Salat
          5. Hukum Membaca al-Fatihah
     K. Membaca Amin
          1. Definisi Amin
          2. Perintah Membaca Amin
          3. Cara Membaca Amin
          4. Waktu membaca Amin
          5. Hukum membaca Amin
     L. Membaca Ayat – ayat Al-Qur’an
          1. Perintah Membaca Ayat-ayat Al-Qur’an
          2. Cara membaca ayat-ayat Al-qur’an pada waktu salat
          3. Bacaan Rasulullah dalam Salat lima waktu dan salat Sunnah
          4. Hukum membaca Ayat-ayat Al-qur’an
          5. Berhenti sejenak
     M. Turun Hendak Ruku’
          1. Membaca Takbir
          2. Mengangkat kedua tangan
          3. Larangan mendahului imam
     N. Ruku’
          1. Perintah ruku
          2. Cara ruku
          3. Bacaan ruku
          4. Perintah thuma’ninah
          5. Lamanya Ruku’
          6. Keutamaan ruku’ dengan sempurna
          7. Larangan membaca Al-qur’an
          8. Hukum Ruku
     O. Bangkit dari Ruku’
          1. Bacaan Bangkit dari ruku’
          2. Perintah membaca samiallahu liman hamidah
          3. Cara bangkit dari ruku’
          4. Ketika berjama’ah
          5. Hukum membaca “samiallahu liman hamidah”
     P. I’tidal
     Q. Turun untuk Sujud
          1. Membaca takbir
          2. Cara turun untuk sujud
     R. Sujud
          1. Perintah sujud
          2. Anggota sujud
          3. Cara sujud
          4. Perintah memantapkan sujud
          5. Bacaan sujud
          6. Larangan membaca Al-Qur’an ketika sujud
          7. Perintah Thuma’ninah
          8. Lamanya Sujud
          9. Keutamaan sujud
          10. Tempat sujud
          11. Hukum Sujud
     S. Bangkit dari Sujud
          1. Membaca Takbir
          2. Terkadang mengangkat kedua tangan
     T. Duduk di Antara Dua Sujud
          1. Perintah duduk diantara dua sujud
          2. Bacaan duduk di antara dua sujud
          3. Cara duduk di antara dua sujud
          4. Perintah Thuma’ninah
          5. Lamanya duduk di antara dua sujud
          6. Hukum duduk di antara dua sujud
     U. Turun untuk Sujud Setelah Duduk di Antara Dua Sujud
          1. Membaca takbir
          2. Terkadang mengangkat kedua tangan
     V. Sujud Kedua
     W. Bangkit dari Sujud untuk Berdiri
          1. Membaca takbir
          2. Cara bangkit dari sujud
     X. Tasyahud Awal
          1. Perintah tasyahud Awal
          2. Cara duduk tasyahud awal
          3. Bacaan duduk tasyahud awal
          4. Memelankan bacaan tasyahud
          5. Hukum tasyahud awal
     Y. Isyarat dengan Telunjuk
          1. Perintah isyarat dengan telunjuk
          2. Cara isyarat dengan telunjuk
     Z. Bangkit dari Duduk Tasyahud Awal
          1. Membaca takbir
          2. Cara bangkit dari duduk tasyahud awal
     AA. Duduk Tasyahud Akhir
          1. Perintah duduk tasyahud akhir
          2. Cara duduk tasyahud akhir
          3. Isyarat dengan jari telunjuk
          4. Bacaan tasyahud a
          5. Hukum duduk tasyahud akhir
     AB. Taslim
          1. Definisi taslim
          2. Perintah taslim
          3. Cara taslim
          4. Hukum taslim
5. Hal-Hal Yang Membatalkan Salat
     1. Berbicara
     2. Makan dan Minum
     3. Banyak Gerakan dan Terus Menerus
     4. Tidak Menghadap Kiblat
     5. Terbuka Aurat Secara Sengaja
     6. Mengalami Hadats Kecil atau Besar
     7. Tersentuh Najis baik pada Badan
     8. Tertawa
     9. Murtad, Mati, Gila atau Hilang Akal
     10. Berubah Niat
     11. Meninggalkan Salah Satu Rukun Salat
     12. Mendahului Imam dalam Salat Jama’ah
     13. Terdapatnya Air bagi Orang yang Salatnya dengan Tayammum
     14. Mengucapkan Salam Secara Sengaja
6. Bacaan Dzikir &Doa Sesudah Salat
     A. Dzikir
     B. Doa
          1. Doa Sebelum Tidur
          2. Doa Bangun Tidur
          3. Doa Ketika Mimpi Baik
          4. Doa Ketika Mimpi Buruk
          5. Doa Ketika Menggenakan Pakaian Baru
          6. Doa Ketika Mengenakan Pakaian
          7. Doa Ketika Melepaskan Pakaian
          8. Doa Jika Takut Sesuatu Orang dan Lainnya
          9. Doa Ketika Hendak Makan
          10. Doa Sesudah Makan
          11. Doa Ketika Lupa Membaca Bismillah di Awal Makan
          12. Doa Ketika Bercermin
          13. Doa Berpergian
          14. Doa Naik Kendaraan Darat
          15. Doa Naik Kendaraan Laut
          16. Doa Ketika tiba di Tempat Tujuan
          17. Doa Masuk Rumah
          18. Doa Keluar Rumah
          19. Doa Pergi ke Masjid
          20. Doa Masuk Masjid
          21. Doa Keluar dari Mesjid
          22. Doa Sujud Tilawah
          23. Doa Masuk Kamar Mandi / WC
          24. Doa Keluar Kamar Mandi / WC
          25. Doa Setelah Selesai Wudu
          26. Doa Ketika Mengalami Kesulitan
          27. Doa Orang yang Tertimpa Musibah
          28. Doa Ketika Bersin
          29. Doa Penutup Majelis
          31. Doa Qunut Shubuh dan Witir
          32. Doa Salat Hajat
7. Salat-Salat Sunnah
     Pengertian Salat Sunnah
          1. Secara Bahasa
          2. Secara Istilah
     Macam – macam Salat Sunnah
          A. Salat – salat sunnah yang tidak memiliki sebab
               1. Salat rawatib
               2. Salat fajar
               3. Salat duha
               4. Salat tarawih
               5. Tahajud
               6. Witir
               7. Salat Sunnah Mutlak
               8. Salat Tasbih
               9. Salat Ied
          B. Salat-salat sunnah yang memiliki sebab
               1. Tahiyatul masjid
               2. Salat sunnah safar
               3. Salat sunnah setelah wudu
               4. Salat Istikharah
               5. Salat hajat
               6. Salat Taubat
               7. Salat Istisqa
               8. Salat gerhana
               9. Sujud tilawah
               10. Sujud syukur
     Tata Cara Salat Sunnah
          1. Sambil duduk
          2. Dalam kendaraan /perjalanan
          3. Seutama-utamanya salat sunnah adalah di rumah
          4. Salat sunnah yang paling dicintai oleh Allah adalah salat sunnah yang didawamkan.
          5. Bolehnya melakukan salat sunnah berjama’ah
          6. Mengeraskan bacaan atau memelankannya
     Waktu-waktu yang Dilarang Melaksanakn Salat Sunnah
          1. Waktu-waktu yang dilarang melaksanakan salat sunnah
          2. Salat-salat sunnah yang memiliki sebab-sebab pada waktu-waktu yang dilarang.
     Keutamaan Salat Sunnah
          1. Menyempurnakan Ibadah Salat Fardlu dan menutupi kekurangannya
          2. Mengangkat derajat dan menghapus kesalahankesalahan
          3. Memperbanyak salat sunnah salah satu sebab masuk surga
          4. Seutama-utamanya ibadah badaniah setelah jihad dan ilmu (belajar atau mengajarkannya)
          5. Salat sunnah di rumah dapat membuka berkah
          6. Menyebabkan cinta Allah swt kepada hamba-Nya
          7. Menambah rasa syukur hamba kepada Allah swt
8. Salat Jenazah
     1. Pengertian salat jenazah
     2. Perintah salat jenazah
     3. Tata cara salat jenazah
     4. Waktu dan tempat salat jenazah
     5. Hukum Salat Jenazah
     6. Keutamaan Salat Jenazah
     7. Salat Gha’ib
Daftar Pustaka
Profil Penulis