Tampilkan di aplikasi

Buku Ilmu Cemerlang Group hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ayah Pemilik Cinta Yang Sesungguhnya

Ayah tak pernah menunjukan cintanya, tapi kasih sayangnya seluas samudra

1 Pembaca
Rp 48.000 15%
Rp 40.800

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 122.400 13%
Rp 35.360 /orang
Rp 106.080

5 Pembaca
Rp 204.000 20%
Rp 32.640 /orang
Rp 163.200

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Mungkin semua orang tahu, menjadi orang tua tunggal itu sulit. Tapi Wira melakukannya sendiri dengan baik. Dia bekerja seperti ayah pada umumnya. Dia memasak meski tidak enak, dan ia selalu mendidik Denta yang mulai tumbuh remaja dengan gaya seperti teman seperti biasa. Sebahai pria awal 40-an, tentu saja Wura masih ingin punya teman hidup lagi. Yang jadi maslah sekarang, Denta punya phobia yang nggak biasa, yaitu ketakutan yang berlebihan pada perempuan. Jadi orang tua tunggal itu sulit, tapi lebih sulit bikin Denta menerima perempuan dalam kehidupan mereka. "Ayah udah janji nggak bakal ngasih ibu tiri, kan?" "nggak, ayah lebih tertarik cari istri aja buat kamu" "Aku masih SMA" "Nanti Ayah mau cucu 5 ya" "Yah?"

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Nikmatus Solikha

Penerbit: Ilmu Cemerlang Group
ISBN: 9786026724069
Terbit: Desember 2017 , 198 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Mungkin semua orang tahu, menjadi orang tua tunggal itu sulit. Tapi Wira melakukannya sendiri dengan baik. Dia bekerja seperti ayah pada umumnya. Dia memasak meski tidak enak, dan ia selalu mendidik Denta yang mulai tumbuh remaja dengan gaya seperti teman seperti biasa. Sebahai pria awal 40-an, tentu saja Wura masih ingin punya teman hidup lagi. Yang jadi maslah sekarang, Denta punya phobia yang nggak biasa, yaitu ketakutan yang berlebihan pada perempuan. Jadi orang tua tunggal itu sulit, tapi lebih sulit bikin Denta menerima perempuan dalam kehidupan mereka. "Ayah udah janji nggak bakal ngasih ibu tiri, kan?" "nggak, ayah lebih tertarik cari istri aja buat kamu" "Aku masih SMA" "Nanti Ayah mau cucu 5 ya" "Yah?"

Pendahuluan / Prolog

Prolog
Bagi Denta, tak ada yang lebih baik dari tinggal di asrama. Tempat di mana tak ada makhluk ber-gender perempuan yang baginya begitu menakutkan. Kawasan di mana ia bebas bergerak tanpa paranoid akan bertemu tatap dengan lawan jenis yang bikin gemetaran. Tapi, pemikiran itu tak berbanding lurus dengan isi kepala Wira, lelaki tengah baya tapi begitu keren yang kini berdiri di hadapannya dengan melipat kedua tangan di depan dada. Desah napas berat berkali terhempas dari bibirnya.

Menurut Wira, apa yang terjadi pada anak tunggalnya sudah terlampau tak normal. Ia sangat tahu betapa tidak normalnya kelainan itu, hingga rasanya egois sekali jika ia masih berpangku tangan dengan kelainan anak lelakinya.

Terang saja, remaja putra lain mungkin tengah semangatsemangatnya mengintip toilet rekan perempuan, atau mengobrol membahas betapa cantiknya cewek kelas sebelah, barangkali juga aktif menggandeng jemari abege manis ke mana pun ia pergi, dan entah apa lagi. Yang jelas, hal itu tidak berlaku bagi Denta yang selalu saja menghidari sosok berjenis perempuan. Wira sendiri sampai heran, sampai kapan anaknya itu bisa bertahan tanpa perempuan?

Penulis

Nikmatus Solikha - Nikmatus Solikha, cewek asli Malang yang hobi dan kerjanya nulis. Selain novel, dia juga content writer dan penulis skenario. Demen banget nonton anime, drama Asia dan film. Buat yang pengen cuap-cuap, bisa langsung follow Instagramnya di @nikmatus.solikha atau Facebook: Nikmatus Solikha (cuips@facebook.com)

Daftar Isi

Sampul
Prakata penulis
Daftar Isi
Pulang
Penghuni Baru
Kopi Darat
Luka
Rumor
Sembuh
Pertemuan Kedua
Kenyataan
Perempuan itu...
Terungkap
Cinta, Ketika Hati Yang Memilih
Profil Penulis