Namun jika dilihat dari sisi keamanan, fitur yang disematkan pada sistem operasi tertentu seperti Blackberry masih menjadi andalan dalam hal menjaga kerahasiaan data penggunanya. Sebagai contoh, Barack Obama (Presiden Amerika Serikat), hingga saat ini menggunakan Blackberry sebagai alat komunikasi resmi kepresidenan. Alasannya cukup sederhana, yakni BlackBerry OS hingga kini diklaim sebagai sistem operasi mobile yang memiliki tingkat keamanan paling tinggi dibandingkan iOS atau Android.
Mirip dengan kebutuhan Obama, perusahaan yang mengedepankan konsep BYOD juga sangat memperhatikan sisi keamanan. Mengerti akan kebutuhan tersebut, kini smartphone konsumer kelas atas berbasis Android juga berupaya menghadirkan fitur keamanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang lebih luas, khususnya pengguna di lingkungan enterprise. Tidak mengherankan, kini banyak smartphone kelas atas, tidak hanya bisa diajak bersenang-senang saja, tetapi juga sudah mumpuni untuk memenuhi kebutuhan yang lebih serius. Nah, dari sekian banyak smartphone consumer yang hadir, berikut beberapa di antaranya yang sudah siap digunakan oleh para pekerja yang sibuk.
iPhone 6S dan iPhone 6S Plus Sejauh ini seluruh generasi iPhone buatan Apple memang lebih ditujukan untuk segmen consumer. Dan hal ini tidak berubah saat Apple meluncurkan iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Namun sebenarnya, dua seri iPhone 6S tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi segmen tersebut. Penggunaannya pun sebenarnya bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan korporasi. Pemanfaatan fitur yang berhubungan dengan korporasi di sistem iOS memang terbilang baru jika dibandingkan fitur korporasi yang telah diadopsi Blackberrry. Pemanfaatan fitur korporasi membuat penggunaan iPhone seri tersebut bergeser ke arah yang lebih kompleks.
