Tampilkan di aplikasi

Harga SSD diperkirakan akan meningkat

Majalah Infokomputer - Edisi 1/2017
11 Januari 2017

Majalah Infokomputer - Edisi 1/2017

Menurut DRAMeXchange, pada tahun 2017 ini harga dari SSD akan mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan terjadinya kekurangan suplai NAND fl ash memory karena transisi ke 3D NAND fl ash memory.

Infokomputer
Kinerja SSD yang secara umum lebih bagus daripada yang ditawarkan oleh hard disk membuat SSD menjadi pilihan yang menarik. Kendala yang ada selama ini adalah pada sisi harga. Namun, beberapa tahun belakangan harga SSD terus menurun. Bila dulu saat InfoKomputer pertama kali berkesempatan menguji SSD SATA dengan kapasitas satu terabyte, harga dari SSD bersangkutan masih lebih dari sepuluh juta rupiah, kini harga SSD SATA dengan kapasitas satu terabye hanya sekitar empat juta rupiah. Jika beberapa tahun lalu, uang sekitar dua juta rupiah hanya bisa membeli SSD SATA berkapasitas 256 GB atau 240 GB, kini uang yang relatif sama bisa membeli SSD SATA berkapasitas 512 GB atau 480 GB.

Makin “terjangkaunya” SSD ini membuat makin banyak pula yang menggunakannya. Menurut TRENDFOCUS yang memiliki spesialisasi di riset pasar media simpan, pengapalan perangkat media simpan untuk pengguna akhir misalnya mengalami peningkatan pada kuartal ketiga 2016. Peningkatan ini terjadi baik pada DFF (drive form factor) maupun yang berupa modul. Peningkatan pada DFF sebesar sembilan persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Sementara peningkatan pada modul lebih signifi kan, yakni sebesar dua puluh persen. Bila digabung, pertumbuhannya menjadi empat belas persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Majalah Infokomputer di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI