Saat jenuh mengerjakan laporan di meja kerja, apa yang Anda lakukan? Dulu kepenatan itu bisa diobati dengan berbincang ringan bersama rekan kerja. Tapi sekarang, Anda mungkin lebih suka menyegarkan pikiran dengan membuka media sosial. Fenomena ini memberi peran media sosial (medsos) sebagai wadah virtual water cooler chat.
Istilah water cooler chat sendiri bukan sesuatu yang baru. Istilah ini mengacu pada percakapan santai di antara karyawan saat jam kerja yang biasanya dilakukan di dekat water cooler/dispenser. Hasilnya, medsos semakin digemari. Dalam laporan berjudul Global Digital Future in Focus 2018, comScore memperlihatkan kepopuleran medsos di antara empat aplikasi mobile utama (social media, instant messaging, games, entertainment).
Social media memiliki average share terbesar dari total app time di 13 pasar mobile terbesar di dunia. Khususnya di Indonesia saja, 40 persen dari app time pengguna mobile dihabiskan untuk membuka social media. Dan 90 persen dari app time tersebut digunakan pengguna medsos Indonesia untuk bermain Facebook. Pertumbuhan social media di sisi jumlah pengguna juga menarik disimak.
Statista.com memprediksi tahun 2021, jumlah pengguna medsos di seluruh dunia akan mencapai 3,02 miliar user, atau setara dengan sepertiga jumlah populasi dunia. Dengan status, gambar, dan video yang di-posting oleh miliaran user di seluruh dunia, medsos sesungguhnya adalah sebuah gudang data raksasa yang tak ternilai harganya.
Bersanding dengan analytics, gudang data social media pun bisa menjelma menjadi kekuatan besar bagi siapapun yang pandai memanfaatkannya. Misalnya ketika pemasar digital menggunakan data itu untuk memengaruhi bahkan mengubah pola pikir konsumen. Atau ketika organisasi bisnis memanfaatkan social media untuk lebih memahami kebutuhan pelanggan.
Sebuah pengecualian adalah cara Cambridge Analytica memanfaatkan data Facebook. Mengambil dan menganalisis data dari jutaan user medsos, kemudian secara diam-diam melakukan profi ling ke tiap individu. Ini tentu tindakan yang meresahkan dan merugikan.