Pada masa ketika individualitas terus meningkat dan rasa kebersamaan makin menurun ini, sekelompok ilmuwan menyatakan bahwa angka kesepian yang terus meningkat di tengah masyarakat dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan fisik dan mental.
Mereka juga membentuk sebuah komisi penelitian terkait topik tersebut. Para ilmuwan juga menegaskan bahwa melemahnya ikatan sosial berkaitan erat dengan peningkatan penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dan penyakit menular, gangguan fungsi kognitif, serta depresi dan gangguan kecemasan.
Tujuan utama komite ini adalah meneliti lebih dalam tentang kesepian, serta menentukan definisi sebenarnya dari kesepian berdasarkan bukti ilmiah terbaik dan metode untuk mengatasinya.
Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari Psikolog Klinis Dorli Kamkhagi yang bekerja di Institut Psikiatri, Universitas São Paulo tentang mengapa kesepian menjadi masalah kesehatan masyarakat:
- Keharusan berdiam diri di rumah untuk menghindari virus Corona membuat kebanyakan orang menganggap rumah mereka sebagai zona nyaman yang tidak ingin mereka tinggalkan.
- Banyak kota dibangun berdasarkan konsep “suasana untuk mengasingkan diri”.
- Lingkungan fisik yang ditentukan oleh bagian perencanaan kota justru menyulitkan masyarakat untuk menjalin hubungan sosial.
- Bertambah banyaknya media sosial yang dikaitkan dengan perasaan terputusnya hubungan sosial.
