Tampilkan di aplikasi

Buah sarat serat, mineral & vitamin, avokad

Majalah Intisari - Edisi Khusus
29 Maret 2016

Majalah Intisari - Edisi Khusus
Intisari
Pohon avokad dapat setinggi 10 m, berbatang kayu dengan banyak cabang. Daunnya tunggal berbentuk bulat telur. Kulit buah hijau mulus atau cokelat keunguan hingga merah tua kehitaman. Bentuk bundar atau bulat lonjong (oval). Ukurannya bervariasi, tergantung jenisnya. Panjang 8-12 cm, dengan diameter 5-10 cm. Beratnya sekitar 0,25 – 0,3 kg.

Kalau masak, daging buahnya yang tebal menjadi lunak berwarna kuning atau kuning kehijauan, membalut biji yang hanya satu. Daging buahnya bertekstur halus, tidak berserat, dan empuk. Daging buah enak dimakan sebagai buah segar, jus, atau campuran membuat es buah. Satu buah avokad mengandung zat gizi: 23 mg kalsium (Ca), 95 mg fosfor (P), 1,4 mg zat besi (Fe), 9 mg sodium (Na), 1,368 mg potasium (K), 660 IU vitamin A, 8,6 mg niacin, dan 82 mg vitamin C. Daging buah avokad kaya lemak dan minyak, termasuk lemak tidak jenuh. Bisa menjadi sumber energi cukup tinggi. Mengandung vitamin A, B, C, dan E.

Avokad dapat melancarkan air seni, bersifat antibakteri, mencegah reumatik atau arthritis, dan mencegah penyempitan pembuluh darah (stroke). Diet avokad secara terus menerus dapat menurunkan kadar kolesterol total dan sekaligus mempertahankan kepadatan lipoprotein tinggi (HDL – high density lipoprotein) atau kolesterol baik yang dapat melindungi dari serangan jantung.

Lemak dan minyak alami yang tinggi, mampu memberikan lubrikasi secara alami pada persendian tulang leher, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, pergelangan kaki, sehingga sendi tulang dan otot tetap lentur, dan mencegah konstipasi. Melembapkan kulit. Kegunaan : • Batu ginjal: Seduh 7 helai daun avokad segar dengan ½ gelas air panas. Minum 2x setiap hari, pagi dan sore, sampai batunya keluar.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI