Tampilkan di aplikasi

Asian winter games 2017

Majalah Intisari - Edisi 652
11 Januari 2017

Majalah Intisari - Edisi 652

Olahraga musim dingin semacam hoki es dan ski bukan hanya monopoli negaranegara empat musim saja. Negara tropis juga bisa. Indonesia akan membuktikannya di Asian Winter Games 2017. / Foto : coachstacyshealthyu.files.wordpress.com

Intisari
Bertempat di Sapporo dan Obihiro(Jepang), tahun ini merupakan Asian Winter Games ke-8 sejak pertama kali digulirkan pada 1986. Namanya juga winter games, olahraga yang dipertandingan tentu saja yang berhubungan dengan musim dingin macam selancar es, ski, ataupun hoki es. Digelar 19-26 Februari, Asian Winter Games 2017 bakal diikuti 32 negara. Salah satu pesertanya adalah Indonesia.

Pertanyaan pun mengemuka.

Sebagai negara yang hanya memiliki musim panas dan hujan, bagaimana bisa Indonesia mengikutinya? Atau, bagaimana caranya para atlet Indonesia berlatih olahraga khas musim dingin? “Salah satu faktor yang memungkin Indonesia untuk mengikuti pertandingan musim dingin adalah teknologi yang semakin canggih,” tutur Wiwin Darmawan Salim (40), Sekretariat Jendral Federasi Hoki Es Indonesia.

Contohnya, di Indonesia sudah ada tempat berlatih selancar es seperti di Bintaro Jaya Xchange Mall, Jakarta. Teknologi portable ice telah hadir untuk memudahkan kita dalam mengakses olahraga ini.

Olahraga selancar es telah hadir di Indonesia sejak 1996, berada dibawah naungan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PORSEROSI). Para atlet Indonesia pun sebenarnya sudah sering mengikuti berbagai kompetisi di luar negeri. Hanya saja, masih di jalur rekreasi, bukan jalur prestasi.

“Mulai 2011, negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura ikut turun di Asian Winter Games. Masa’ kita enggak bisa?” kata Wiwin.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI