Tampilkan di aplikasi

Badan kurus berkat makanan enak penuh lemak

Majalah Intisari - Edisi 657
6 Juni 2017

Majalah Intisari - Edisi 657

Meski porsi lemak sehari-hari mencapai 75%, namun sanggup mengurangi berat badan secara signifikan. / Foto : askcoachsean.com

Intisari
"Apa menu makan siang hari ini?” tanya Annas Ahmad (38) pada istrinya. Sang istri lantas menyodorkan dua potong ayam yang digoreng dengan minyak kelapa. Dengan menu yang sama, sang istri turut menemani makan siang hari itu. Padahal keduanya tengah berdiet.

Cerita Annas pada Intisari, seharihari ia memang mengonsumsi makan an berlemak. Contohnya daging ayam, daging merah, ikan, dan telur yang digoreng atau diolah dengan santan kelapa. Untuk sarapan, cukup minum kopi ditambah mentega serta minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO). Sore hari, saat perut minta diisi, Annas mengonsumsi avokad atau cincau.

Malamnya baru makanan utama lagi yang tidak jauh berbeda dengan makan siang, yakni dagingan-dagingan atau minimal telur secukupnya. Pola makan seperti ini sudah dijalani Annas hampir dua tahun belakangan. Rumusnya, makanan yang dikonsumsi selalu mengandung lemak dan protein, namun meninggalkan karbohidrat. Artinya nasi, tepung-tepungan (mi, roti, bakso, dan olahan lainnya), dan buah-buahan yang mengandung gula, enyah dari meja makan.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI