Tampilkan di aplikasi

Cerita orang Cina di Bumi Cendana

Majalah Intisari - Edisi 676
2 Januari 2019

Majalah Intisari - Edisi 676

Tradisi sembahyang kubur di permakaman Cina Dili, Timor Leste. Dili pernah menjadi salah satu kota pelabuhan singgah bagi para pedagang cendana pada abad ke-19.

Intisari
Pulau Timor pernah kesohor dengan julukan Bumi Cen- dana. Timor memiliki kon- disi geografis yang beraneka ragam dari tanah kering stepa dan sabana sampai tanah subur di pegunungan itu berukuran kurang lebih 32.000 km2. Bentuknya seperti buaya yang sedang berenang dipercaya menjadi kisah legenda bahwa Pulau Timor merupakan penjelmaan dari seekor buaya.

Pulau ini memiliki masyarakat dengan budaya tradisi “Eropa” yang cukup kuat yaitu Portugis dan Belanda. Sepintas, tak ada pengaruh Arab, India, atau Cina di pulau ini. Benarkah? Padahal nama Bumi Cendana mempunyai kisah yang dimulai dari rempah wangi yang tumbuh subur di tanah Timor. Ya, rempah wangi yang sering disebut “rempah raja” – Cendana. Rempah wangi yang menjadi buruan para pedagang rempah Arab, India, dan Cina. Selama berabad-abad pada masa jalur rempah jalur perdagangan rempah wangi cendana “disembunyikan” oleh para pelaut Cina yang memasok beraneka kebutuhan.

“Kakek datang untuk berdagang cendana. Ia menikah dengan nenek Bei Bui Rai dan sekarang keturunan keluarga Lai (Lay) menyebar sam- pai ke Kupang dan Dili,” ujar Alowisya Iki Asy yang saya temui di kampung halamannya – Atambua saat masa-masa saya berkelana men- cari jejak Cina Timor di bumi cendana sejak tahun 2010. “Kakek saya Cina, kami Cina Timor. Kami tidak biasa pakai kata Tionghoa ya. Itu di Jawa sana sa (ja),” sambung Iki.

Alowisya Iki Asy (27), gadis aristokrat keturunan Lai Qui Fa yang menikah dengan Bei Bui Rai putri Raja Maudemu dari Weluli, sebuah desa adat di kaki Gunung Lakaan, Kabupaten Belu, menyebutkan bahwa ia merupakan generasi ke enam dari Lai Qui Fa. Orang-orang tua dalam keluarganya sejak keturunan keempat telah meninggalkan banyak adat Cina.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI