Tampilkan di aplikasi

Diet sejatinya soal mindset

Majalah Intisari - Edisi 677
1 Februari 2019

Majalah Intisari - Edisi 677

Jangan sampai kita terkecoh dengan asupan tinggi kalori namun minim nutrisi. / Foto : WANG TOM_123RF

Intisari
Faktanya, diet memang tidak mudah. Kabarnya, 45 juta orang Amerika Serikat menjalani diet per tahun sebagai resolusi tahunan, namun hanya 5% yang menjaga berat badan mereka dalam jangka panjang. Konsep diet ini tentu salah kaprah menilik dari mulanya, diet bukan fokus pada makan makanan tertentu untuk mendapatkan berat badan ideal. Pengertian diet sebenarnya adalah representasi cara hidup termasuk gaya hidup, pola makan dan minum serta olahraga.

Secara teori, diet bukan hanya berlaku bagi mereka yang ingin mendapatkan berat badan ideal. Bagi yang mengidap penyakit tertentu misalnya diabetes atau hipertensi, diet diartikan dengan pengaturan pola makan untuk pasien. Namun ujung dari diet adalah mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan bugar daripada sebelumnya.

Kebanyakan masyarakat masih menganggap diet memiliki konotasi negatif sebagai penyiksaan karena tidak bisa makan makanan yang diinginkan. Padahal, diet bisa diartikan sebagai pengaturan pola makan yang sehat. Diet ini dapat terwujud dengan penerapan gizi seimbang namun rendah kalori.

Defi sit kalori memang harus terjadi untuk memicu penurunan berat badan. Jika kalori yang masuk lebih kecil daripada kalori yang keluar, berat badan tentu tidak akan bertambah. Berbagai diet yang sedang populer memiliki ujung yang sama, yakni defi sit kalori. Namun yang perlu diingat adalah pemenuhan gizi supaya tubuh tidak kekurangan nutrisi.

“Pada saat kita melakukan diet harus dengan gizi seimbang. Berarti semua komponen dari makanan ada, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dengan komposisi yang seimbang tapi jumlah kalorinya diturunin,” kata dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK dari RS Pondok Indah, Bintaro Jaya.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI