Tampilkan di aplikasi

Gerakan smart city resmi bergulir

Majalah Intisari - Edisi 681
13 Juni 2019

Majalah Intisari - Edisi 681

Perwakilan kota/kabupaten terpilih yang menjalankan program Smart City.

Intisari
Proses penilaian diawali dengan mengundang 107 kota/kabupaten. Indikator kesiapan kota/kabupaten ditilik dari segi infrastruktur, suprastruktur, dan visi pemimpin daerah. Proses penilaian sendiri dilakukan praktisi dan akademisi yang selama ini terlibat di Gerakan Menuju 100 Smart City.

Ke-25 kota/kabupaten terpilih ini melengkapi 75 kota/kabupaten yang telah terpilih di tahun 2017 dan 2018, sehingga total ada 100 kota/ kabupaten yang telah mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City. Gerakan ini merupakan program Pemerintah Republik Indonesia yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Gerakan Menuju 100 Smart City adalah sebuah inisiatif Kominfo sebagai fasilitator pemerintah daerah dalam memanfaatkan teknologi untuk menjawab tantangan di daerah masingmasing,” ungkap Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

“Namun saya tekankan, Smart City bukan sekadar belanja teknologi. Tujuan utama Smart City adalah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara yang inovatif. Saya juga berharap agar ada penekanan khusus dalam hal pelayanan pendidikan dan pelatihan, dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia di daerah,” tambah Rudiantara.

InfoKomputer, sebagai bagian dari Kompas Gramedia Media (KG Media), dipercaya menjadi strategic partner untuk Gerakan Menuju 100 Smart City. Vice CEO KG Media Rikard Bagun mengatakan program Gerakan Menuju Smart City sangat penting bagi Indonesia karena membentuk peradaban yang cerdas.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI