Tampilkan di aplikasi

Merogoh tumor lewat alis mata

Majalah Intisari - Edisi 683
1 Agustus 2019

Majalah Intisari - Edisi 683

Amelia Genial

Intisari
Awalnya seperti mengganjal. Amelia Genial (52) tak henti bersyukur kepada Tuhan setelah lolos dari kebutaan akibat tumor di otak yang menekan saraf matanya. “Memang kualitas mata sebelah kiri saya saat ini belum bisa kembali seratus persen.

Tapi lumayan membaik dan saya yakin kedepannya akan lebih baik lagi,” kata Amelia dengan senyum bahagia. Wanita asal Sampit yang saat ini tinggal di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, layak berbahagia karena berhasil melewati penyakit yang nyaris membuat kedua matanya buta melalui operasi yang cukup pelik.

Kini dia sudah mulai bisa menjalani kehidupan sehari-hari tanpa penderitan. “Meski terbilang agak terlambat, tapi saya bersyukur. Kalau terlambat sedikit saja bisa jadi kedua mata tidak bisa melihat lagi,“ kata Amelia kepada Intisari. Ibu dua orang anak yang terlihat selalu semangat dan percaya diri itu menceritakan bagaimana awalnya terkena tumor yang tumbuh di otaknya.

Kalau merunut ke belakang, sebenarnya gejala sakit itu sudah dirasakan sejak lama, tepatnya sekitar empat atau lima tahun sebelumnya. Ia merasakan pandangan mata sebelah kirinya sangat tidak enak. Seperti ada yang mengganjal di kelopak matanya.

Selain itu ketika melihat sebuah obyek ia merasakan pandangannya seolah tertutup bayang-bayang melintang dari sisi kiri ke kanan. “Memang tidak sakit tetapi rasanya sangat tidak nyaman,” tuturnya.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI