Tampilkan di aplikasi

Belajar di negeri teknologi pulang bawa demokrasi

Majalah Intisari - Edisi 686
29 Oktober 2019

Majalah Intisari - Edisi 686

Kampus RWTHA Aachen, Jerman / Foto : PETER WINANDY/RWTH AACHEN UNIVERSITY

Intisari
Bagi mahasiswa Indonesia, bersekolah di luar negeri tanpa beasiswa, terutama di Eropa, bukanlah sesuatu yang lazim kala itu. Tak heran jika kedatangan Rudy sempat diremehkan senior-senior yang semuanya peserta program beasiswa dari instansi pemerintah.

Rudy terpacu untuk membuktikan kualitas dirinya. Pada umumnya, calon mahasiswa asing akan mengikuti Studienkollegs setelah mengikuti kelas persiapan selama dua tahun. Setiap orang punya kesempatan dua kali untuk ikut. Jika gagal, terpaksa pulang.

Nah, di situlah Rudy terpacu untuk segera lulus, semata-mata agar menghemat waktu yang artinya menghemat uang. Dengan persiapan yang mepet, ia justru malah lulus Studienkollegs dengan nilai tinggi, peringkat tiga besar. Tak semua orang bisa lulus ujian seleksi yang diikuti oleh calon mahasiswa dari seluruh dunia itu, bahkan termasuk siswa dari Jerman sendiri.

RWTH –Aachen sendiri merupakan perguruan tinggi bergengsi di Jerman. Sejarahnya, didirikan untuk mendukung kebutuhan Revolusi Industri, sehingga juga jadi perguruan tinggi tertua di sana.

Standar pendidikan di Jerman yang berorientasi kualitas membuat standar kelulusan begitu tinggi. Hanya sekitar 40% saja dari lulusan SMA yang bisa ikut ujian masuk universitas (Abitur), termasuk di Aachen.

Namun menariknya, mahasiswa setempat, bahkan calon mahasiswa sekalipun bisa kerja praktik di pabrik-pabrik. Calon mahasiswa? Ya, karena calon mahasiswa yang masih dalam kelas persiapan sekalipun sudah tergoda kerja praktik untuk mencari penghasilan tambahan.

Tak sedikit mahasiswa dari Indonesia, melakukannya. Begitu juga Rudy yang semestinya masih dalam masa minggu pada setiap bagian. Bagi mahasiswa asing, kesempatan ini biasanya tidak disia-siakan karena upahnya cukup lumayan untuk biaya hidup.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI