Tampilkan di aplikasi

Berguru pada bapak teknologi

Majalah Intisari - Edisi 686
29 Oktober 2019

Majalah Intisari - Edisi 686

Keluarga Habibie

Intisari
Ya, seperti dikatakan Bu Ainun, yang kemudian menjadi Ibu Negara setelah Pak BJ Habbibie menjadi Presiden ke-3 RI 21 Mei 1998, pembicaraan malam itu, dan juga pada malam-malam dan kesempatan lain, memang selalu asyik.

Sekadar penjelasan, yang dimaksud Bu Ainun dengan ‘mainan Bapak’ adalah model pesawat terbang, roket, peluru kendali, juga kapal, yang ada di atas meja kerja Pak Habibie, yang jumlahnya mungkin lebih dari seratus.

Memulai karier sebagai wartawan profesional di harian Kompas sejak bulan November 1981 membuat saya sedikit punya “privilese”. Ini karena wartawan yang spesialis teknologi pada waktu itu, bisa dikatakan langka kalau bukan tidak ada.

Umumnya yang meliput sains dan teknologi adalah juga wartawan yang meliput bidang pendidikan. Jumlahnya bisa dihitung dengan jari Ketika Kepala Humas Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) Pak Makmur Makka mengundang wartawan untuk ikut meliput kunjungan Pak Habibie, yang ikut bisa dikatakan grup khusus.

Seingat saya ada Alm. Pak Subekti dari harian Sinar Harapan, Alm. Pak Mustofa Kamil Ridwan dari harian Suara Karya, Pak Alwi Shahab dari Kantor Berita Antara, dan Dudy Sudibyo sebagai penulis harian Kompas sekaligus wartawan spesialis penerbangan.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI