Tampilkan di aplikasi

Kehidupan setelah internet cepat

Majalah Intisari - Edisi 689
27 Januari 2020

Majalah Intisari - Edisi 689

Sejumlah warga memanfaatkan layanan internet gratis yang dioperasikan oleh Palapa Ring Barat di Kota Ranai, Pulau Natuna.

Intisari
Warna pasir di pantai Tanjung, Kepulauan Natuna, begitu putih. Partikel pasir pantai yang berat terhempas dan jatuh kembali karena hentakkan orang-orang yang berlarian.

Sore itu, beberapa wisatawan sedang asik foto bersama di pantai Tanjung berlatar gunung Ranai yang megah. Sambil merasakan angin laut, saya berbincang dengan Arief Noan yang sering menggunakan akses internet untuk kebutuhan seharihari. Ia merupakan seorang penggiat wisata Kepulauan Natuna.

Akrab disapa Naen, pria ini bercerita betapa sulitnya mempromosikan jasa layanan pemandu wisata di media sosial. Namun, masalah itu hilang setelah dibangun proyek Palapa Ring Barat.

“Sebelum ada Palapa Ring Barat, masyarakat kepulauan Natuna sering berbondong-bondong ke pantai untuk mendapatkan sinyal,” terang Naen. “Karena di daerah permukiman, kami tidak mendapat sinyal internet sama sekali.”

Namun, setelah proses konstruksi Palapa Ring selesai pada 2018, Naen dan kawannya tak perlu lagi melakukan hal tersebut. Proses pengerjaan Palapa Ring Barat (PRB) dimulai pada 2017. Pemasangan jaringan telekomunikasi dilakukan melalui kabel laut dan bertujuan menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Kepulauan Riau.

Palapa Ring Barat di Natuna akan menghubungkan jaringan ke sisi Timur yaitu kota Singkawang, juga ke sebelah barat yaitu kelurahan Tarempa. Dari wilayah Tarempa diteruskan lagi ke Batam, Dumai, hingga ke bagian selatan Provinsi Riau.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI