Tampilkan di aplikasi

Tikus logam mampir di pasar gede

Majalah Intisari - Edisi 689
27 Januari 2020

Majalah Intisari - Edisi 689

Sejumlah lampion berwarna merah dipasang di kawasan Pasar Gede untuk memeriahkan perayaan Imlek.

Intisari
Pertengahan Januari 2020, dua pekan jelang Imlek, warga Sudiroprajan, Solo, berbenah. Warga kampung yang terletak di belakang Pasar Gede ini sebagian besar keturunan Tionghoa. Tak heran jika Pasar Gede juga menjadi pusat keramaian dari perayaan tahun baru Cina itu.

Kawasan pasar dihias sedemikian rupa hingga tampak meriah. Lebih dari 5.000 lampion warna merah, tergantung di atas sejumlah ruas jalan. Sementara di sudutsudut tertentu, lampion-lampion berbentuk aneka binatang lambang shio, juga terpasang.

Seperti hari raya lazimnya, tak lengkap rasanya bila merayakan Imlek tanpa pernak-pernik berunsur warna merah, termasuk pakaian. Sejumlah warga membeli baju dan celana baru bernuansa Imlek di Pasar Gede.

Ada pula penganan yang rasanya wajib hadir, kue keranjang namanya. Mereka yang ingin membeli dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada sanak keluarga, telah memesan dari jauh-jauh hari. Imlek juga identik dengan angpao.

Bingkisan amplop kecil yang biasanya berisi uang tunai. Tak peduli berapa lembar rupiah yang berada di dalamnya, angpao dipercaya mampu mendatangkan rezeki dan terhindar dari hal yang tak baik.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI