Tampilkan di aplikasi

Berdamai dengan keterasingan

Majalah Intisari - Edisi 695
5 Agustus 2020

Majalah Intisari - Edisi 695

Navia Izzati

Intisari
Karena pandemi, jalan-jalan harus ditahan. Begitu yang dirasakan Navia Izzati, mahasiswa magister asal Indonesia di Istanbul Ticaret Universitesi, Istanbul, Turki. Bukan hal yang mudah baginya, karena berada di luar ruangan dan menyusuri ibukota Turki ini jadi jalan Navia untuk melepaskan stres selama jauh dari teman dan keluarganya.

Ini tahun ketiga Navia tinggal di Istanbul. Oktober ini seharusnya ia sudah lulus dan bisa pulang ke Jakarta, namun pandemi membuat rencana kepulangannya terancam mundur tahun depan. Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie ini semula ke Turki karena mendapat beasiswa magister media dan sistem komunikasi di sana.

Sambil mengasah skill, pikirnya waktu itu. Berangkatlah ia meninggalkan kantornya saat itu. Namun stres belajar bahasa sempat membuat Navia drop karena dosennya sama sekali tak memperbolehkannya mengisi ujian dalam bahasa Inggris bila mentok dalam kosakata bahasa Turki. Ia memang diberi waktu satu tahun persiapan bahasa Turki sebelum dua tahun studi, namun masih perlu dipoles bila sudah masuk ranah akademik.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI