Tampilkan di aplikasi

Saujana di ujung timur Pulau Jawa

Majalah Intisari - Edisi 700
18 Januari 2021

Majalah Intisari - Edisi 700

Airnya berwarna toska, membuat Pantai Rajagwesi dijuluki Teluk Hijau.

Intisari
Ujung timur Pulau Jawa menyimpan berbagai keindahan nan alami. Bukan hanya pantai dengan ekosistemnya yang masih terjaga, namun juga masyarakatnya yang begitu toleran.

“Ini warung (nasi) terakhir sebelum masuk hutan,” kata Pak Yono seraya mematikan mesin jip Chevrolet Willys dari kursi kemudinya. Lalu, kami, saya, Umi, dan Pak Yono, yang berangkat dari Bandara Banyuwangi, Jawa Timur, turun dari jip. Langit biru tanpa awan pada tengah hari itu membawa hawa panas yang langsung menerpa begitu kami keluar dari jip.

Si empunya warung dengan dialek Banyuwangi menyapa Pak Yono yang memang sudah sering membawa tamu untuk makan di warung itu sebelum masuk kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri. Taman nasional seluas 580 kilometer persegi tersebut berada di dua kabupaten, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Kami menyambangi TN Meru Betiri di Kabupaten Banyuwangi.

Di warung, tanpa dilayani, kami pun mengambil nasi dan lauk-pauk yang ada di rak kaca. Aneka laukpauk khas Banyuwangi tersedia serta sayuran berkuah dan lalapan. Semuanya tampak segar tanda baru saja dimasak. Ikannya segar karena warung yang berada di Kecamatan Pesanggaran itu letaknya tidak jauh dari pantai selatan. Ketika sedang menyantap, mata saya tertuju pada tulisan di dinding yang menyatakan nama wifi dan kodenya. Rupanya internet sudah masuk desa.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI