Tampilkan di aplikasi

Mendapat beragam pelajaran dengan cara mengajar

Majalah Intisari - Edisi 704
19 Mei 2021

Majalah Intisari - Edisi 704

Senyum anak-anak Desa Sembrawai yang rindu guru datang mengajar / Foto : DOKUMENTASI RADHIYAN

Intisari
Sebelumnya anak-anak muda ini sama sekali tidak pernah punya bayangan untuk menjadi guru dan mengajar di depan kelas. Namun kecintaan kepada aksi-aksi sosial, membawa mereka terjun langsung menjadi relawan bagi kemajuan pendidikan Indonesia. Sebuah pengalaman yang memperkaya batin.

Awalnya Radhiyan (26 tahun) tidak mengira perjalanan menuju tempat tugasnya sebagai seorang Pengajar Muda utusan dari Indonesia Mengajar akan sejauh itu. Yang ia tahu, tempat itu berada di sebuah desa kecil di Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen. Lokasi tepatnya di Desa Sembrawai, sebuah desa di pesisir pantai, berhadapan langsung dengan Teluk Cenderawasih.

Perjalanan mencapai lokasi desa yang terpencil itu berawal setelah turun pesawat di Biak. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu bermotor menuju Serui sekitar enam jam. Setelah itu masih diteruskan lagi menuju Desa Sembrawai menggunakan sebuah mobil angkutan umum yang disebut taksi. Perjalanan sekitar 50 km itu dilalui sekitar 2 jam, melintasi jalan yang berliku di Pegunungan Yapen Tengah.

Radhiyan menggambarkan, lokasi tempatnya bertugas selama lebih dari setahun (Desember 2019 – Februari 2021) adalah desa yang sangat indah. Pantainya miripmirip Pantai Kuta, Bali; bukitbukit dengan hutan yang hijau menyejukkan mata, serta sungaisungai yang mengalir jernih tanpa kotoran dan polusi. Tak butuh waktu lama, ia langsung jatuh cinta pada rumah barunya itu.

Akan tetapi yang membuat Radhyan makin terpesona adalah kehidupan masyarakatnya yang masih asli. Di desanya itu, boleh dikata tidak ada pendatang sama sekali. Semua penduduk adalah orang asli Papua yang sudah hidup di sana beberapa generasi. Memang ada satu orang yang menikah dengan warga desa setempat, namun itu pun tidak terlalu sering pulang ke rumahnya.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI