Tampilkan di aplikasi

Cerita Panji yang berkembang melintasi negeri

Majalah Intisari - Edisi 706
13 Juli 2021

Majalah Intisari - Edisi 706

Naskah Panji Jayakusuma. Menyebarnya Cerita Panji ke berbagai daerah bahkan negara, membuat cerita ini dimodifikasi dengan unsurunsur lokal setempat.

Intisari
Secara garis besar Cerita Panji mengisahkan percintaan antara Raden Panji Inu Kertapati dari Kerajaan Jenggala dengan Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kadiri. Sepasang anak manusia itu memang sudah dijodohkan sejak kecil karena orangtua mereka menginginkan kedua kerajaan itu kembali menyatu sebagaimana asal usulnya dahulu kala.

Kalau sebelumnya kedua kerajaan itu selalu bermusuhan maka kali ini sudah saatnya mengakhiri permusuhan itu dengan cara melakukan perkawinan politik, yaitu saling berbesanan di antara dua raja yang sebetulnya memang masih memiliki hubungan saudara. Tetapi Cerita Panji bukan sebuah kisah tunggal seperti Mahabarata dan Ramayana yang sampai beranak pinak menjadi sekian banyak cerita lain namun masih dapat dirunut kesinambungannya.

Cerita Panji justru berdiri sendiri dan tidak ada kaitan sama sekali antara satu versi dengan versi yang lainnya. Ada banyak sekali versi Cerita Panji. Bisa ratusan jumlahnya karena terus berkembang. Membandingkan cerita Panji yang satu dengan yang lainnya mendapatkan kesan bahwa para pencerita itu mencoba mengisahkan sumber yang sama namun dengan caranya sendiri. Hal inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya perbedaan perspektif satu pencerita dengan pencerita lainnya.

Apalagi ketika kemudian Cerita Panji menyebar ke berbagai daerah bahkan ke mancanegara, maka perbedaan perspektif itu menjadi semakin melebar dengan dimasukkannya unsur-unsur lokal di daerah setempat. Ada perubahan nama-nama pelaku dan nama tempat yang disesuaikan dengan daerah atau negara yang bersangkutan.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI