Tampilkan di aplikasi

Proses panjang kecap asin Senggarang

Majalah Intisari - Edisi 724
2 Januari 2023

Majalah Intisari - Edisi 724

Saat ini mungkin sulit menemukan pabrik pengolahan kecap yang masih autentik. Tetapi bukannya tidak ada! Salah satunya pabrik kecap asin di Senggarang, Provinsi Kepulauan Riau. / Foto : AGNI MALAGINA

Intisari
Kecap? Rasanya hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal kecap dengan berbagai nama produk dan asal daerah. Penggunaan kecap menjadi bagian utama dalam masakan dari skala rumahan hingga industri kuliner pun menghasilkan hidangan lezat.

Sebut saja nasi goreng, semur daging, pindang serani, mi ayam, aneka tumis dan lainnya. Kecap bisa langsung ditambahkan pada makanan utama sebagai campuran atau digunakan sebagai cocolan penyempurna rasa dari beragam kudapan. Di Indonesia setidaknya bisa kita temui beberapa jenis kecap dalam khazanah kuliner kita, kecap manis, kecap asin, kecap inggris, kecap ikan, dan lainnya. Serta ada dua jenis kasta kecap ternama, kecap manis dan kecap asin yang berbahan dasar kedelai.

Di Asia Tenggara, kecap dikenal sebaga khazanah kuliner Tionghoa. Sejarah panjang kecap berbahan dasar kedelai yang difermentasi berawal dari masa Dinasti Han Barat (206-220 SM). Kecap semakin berkembang dari dinasti ke dinasti. Hingga pada masa Dinasti Ming (1368 – 1644) aneka jenis kecap hasil fermentasi kedelai semakin semarak bersanding dengan beragam kecap yang berbahan kacang merah, kacang polong, gandum, kecap manis dari fermentasi tepung, kecap buah plum dan sebagainya.

Dalam Bencao Gangmu atau Kumpulan Tanaman Obat dan Herbal hasil kerja Li Shizhen yang meneliti dan mencatat aneka tanaman obat dan herbal di Tiongkok pada akhir abad 16 menyebutkan tentang cara membuat kecap yang difermentasi dan memiliki manfaat kesehatan.

Tertulis dalam kanon tersebut, cara membuat kecap: gunakan 30 l kacang kedelai, rebus kedelai bersama air, tambah 12 kg tepung, campur dengan garam hingga menjadi kuning, tambah garam 4 kg, masak dengan tambahkan air 2 l, aduk dalam guci dan tutup lalu jemur di bawah terik matahari ( berhari-hari) sampai mengental menjadi kecap.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI