Tampilkan di aplikasi

Sekolah Pa Hoa, dari patekoan menitis di Serpong

Majalah Intisari - Edisi 725
31 Januari 2023

Majalah Intisari - Edisi 725

Tampak muka gedung sekolah THHK “Pahoa” di Jalan Patekoan pada tahun 1901

Intisari
Sekolah megah itu berdiri di kawasan elit Gading Serpong, di Kabupaten Tangerang, Banten. Gedungnya tampak berdiri kokoh, menempati lahan seluas 4,8 hektar dengan segala fasilitas lengkap layaknya sekolah-sekolah modern saat ini. Pada jam masuk dan pulang sekolah, terlihat muridmuridnya datang dari beragam tingkatan usia, dari TK sampai dengan SMA.

Fenomena yang mungkin menarik perhatian, kita bisa melihat kata “Pahoa”, terpasang di depan gedung sekolah. Sebuah nama yang mungkin akan mengusik ingatan sebagian orang, terutama para lansia; generasi opa dan oma. Kata Pahoa memang diambil dari Sekolah Tionghoa Pa Hoa yang pernah berdiri di Jalan Patekoan (kini Jalan Perniagaan) Jakarta Barat, dan sempat bertahan sekitar 65 tahunan.

Secara badan hukum, Sekolah Terpadu Pahoa memang berbeda dengan Sekolah Pa Hoa yang pertama kali berdiri lebih dari seabad lalu. Sekolah baru yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pahoa ini diprakarsai alumni Pa Hoa yang ingin menghidupkan kembali sekolah mereka setelah ditutup pada 1966.

“Walau badan hukumnya beda, tapi bisa disebut penerus. Karena falsafah dan moto sekolah ini sama dengan Pa Hoa. Motonya, belajar untuk diamalkan,” tutur Suryono Limputra (82) salah satu pembina di yayasan, menjelaskan.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI