Tampilkan di aplikasi

Matinya hotel berusia 115 tahun

Majalah Intisari - Edisi 729
30 Mei 2023

Majalah Intisari - Edisi 729

Hotel Duta Indonesia terpaksa harus tergusur demi pembangunan sebuah kompleks pertokoan Duta Merlin. Padahal, bangunan bersejarah itu menjadi saksi perkembangan kota Jakarta sejak akhir abad ke-18. / Foto : KITLV (FOTO DIAMBIL PADA TAHUN 1935)

Intisari
Dengan dibangunnya kompleks pertokoan Duta Merlin pada tahun 1971, tamatlah riwayat Hotel Duta Indonesia. Sebuah hotel kenamaan seperti Ra es Hotel Singapura atau Clarence House di London. Jakarta pun kehilangan satu gedung bersejarah lagi, yang telah menyaksikan perkembangan kota ini dari akhir abad ke-18 sampai tahun 70-an.

Tidak seluruh Hotel Duta Indonesia yang dulu bernama Hotel des Indes berusia setua itu. Bagian yang tertua ialah dependance atau paviliun sebelah selatan yang biasanya dipakai untuk resepsi atau pameran. Bangunan ini dulunya bukan paviliun, melainkan rumah kediaman lengkap dengan bangunan-bangunan gandok, rumah-rumah budak, kandang kuda dan kebun yang cukup luas.

Keadaannya tidak banyak berubah dari rumah asalnya, yang dulu bernama Moenswijk. Persil tanah Moenswijk merupakan satu di antara rumah-rumah peristirahatan yang dibangun orang-orang kaya sepanjang terusan Molenvliet pada akhir abad ke-18.

Perkembangan kota ke arah selatan itu dirintis dengan pembuatan saluran air Molenvliet yang menghubungkan kota dengan kawasan yang kemudian menjadi Weltevreden. Jalan yang menghubungkan Batavia dengan daerah pedalaman itu sudah ada pada abad ke-17.

Pada abad ke-18, orang-orang kaya terutama para pejabat VOC berlomba-lomba membangun rumah-rumah mewah sepanjang jalan itu. Keadaan di kota makin dianggap tak sehat, sehingga mereka lalu membangun wismawisma dengan kebun-kebun luas di daerah luar kota, terutama ke arah selatan. Batas kota di sebelah selatan waktu itu adalah sekitar Pancoran-Glodok sekarang.

Faktor lalu lintas air dan darat membuat perkembangan ke arah ini lebih menguntungkan. Semula wisma-wisma itu hanya dihuni selama hari Minggu dan libur lainnya. Jadi seperti rumahrumah peristirahatan di Puncak bagi orang-orang kaya sekarang.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI