Tampilkan di aplikasi

Bulu tangkis, permainan Eropa jadi prestasi bangsa Asia

Majalah Intisari - Edisi 732
1 September 2023

Majalah Intisari - Edisi 732

Permainan Battledore and Shuttlecock, menunjukkan versi awal permainan. Cetakan tahun 1745,

Intisari
Dikembangkan di Inggris tapi mengapa kejuaraan dunia selalu direbut Asia? Olahraga bulu tangkis berasal dari benua Asia, tepatnya dari India. Sedikitnya demikian menurut sejarah resmi, yang menyatakan bola “poona” sebagai induk dari permainan yang sekarang kita kenal dengan nama bulu tangkis.

Akan tetapi kemudian olahraga bulu tangkis itu berkembang di negeri Inggris dan diberi nama “badminton”. Maka tidak mengherankan bahwa persatuan bulu tangkis yang pertama-tama dibentuk di dunia, terdapat di negeri tersebut.

Persatuan itu didirikan pada tahun 1893; ketika itu bahkan negara bagian Wales, Skotlandia dan Irlandia belum ikut serta. Dewasa ini dalam persatuan tertua tersebut tergabung kira-kira 2.800 perkumpulan; jumlah anggotanya kurang lebih 100.000.

Turnamen terbesar tingkat internasional bagi perorangan, yang pada umumnya dipandang sebagai turnamen kejuaraan dunia tidak resmi, (hingga kini) terdapat juga di negeri tempat berkembangnya olahraga bulu tangkis. Bahkan turnamen-turnamen beregu antar negara, baik untuk wanita dengan “Uber Cup”nya maupun untuk pria dengan “Thomas Cup’”nya, diciptakan pula oleh orang-orang di sana.

Namun sejak olahraga bulu tangkis menjadi olahraga dunia yang luas, supremasi internasional belum pernah dipegang oleh negeri induknya sendiri, melainkan oleh negeri Asia. Thomas Cup misalnya, sejak diperebutkannya untuk pertama kali pada tahun 1949/1950, tidak pernah lagi keluar dari benua Asia (Tahun 2016, Denmark berhasil juara – Red).

Hal ini nampaknya ganjil jika kita ingat perhatian yang demikian besar di negeri induk itu, seperti ternyata dari inisiatif untuk meluaskan olahraga bulu tangkis di seluruh dunia, usaha-usaha intensif untuk menyelenggarakan kompetisi dan turnamen-turnamen tahunan, baik antar daerah maupun secara perorangan, baik yang internasional terbuka maupun yang terbuka secara regional saja.
Majalah Intisari di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

INTERAKTIF
Selengkapnya
DARI EDISI INI