Ikhtisar
“ Buku yang ada di tangan Anda adalah sebuah refleksi kritis para mahasiswa milenial yang mencoba merespons isu-isu aktual berdasarkan perspektif Al-Quran. Meski tema-tema yang dikaji masih terkesan beragam, namun sebagai sebuah eksperimentasi akademik perlu diapresiasi. Maka, saya merekomendasikan isu-isu dalam buku ini dikaji lebih dalam untuk pengembangan riset berikutnya. Selamat membaca!”
Prof. Dr. Abdul Mustaqim (Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
Tujuan dan misi diturunkannya Al-Quran adalah untuk membangun peradaban yang setara dan berkemajuan. Buku yang ditulis oleh anak muda yang konsen di bidang tafsir ini adalah upaya untuk menyegerakan dan mengupayakan peradaban tersebut. Hal itu terlihat dari tema-tema yang diangkatnya. Dari masalah toleransi, sains, lingkungan, sampai dengan masalah kesetaraan gender. Semuanya diulas dengan perspektif yang mencerahkan. Buku ini juga secara apik mengakomodir penafsir perempuan yang berkontribusi dalam menghidupkan nilai-nilai keummatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal. Keren dan selamat!
Prof. Dr. Alimatul Qibtiyah (Guru Besar Bidang Kajian Ilmu Gender UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Komisioner Komnas Perempuan)
“ Al-Quran, dalam penegasannya sendiri, adalah hudan li al-nās wa bayyināt min al-hudā wa alfurqān (petunjuk bagi manusia dan berfungsi sebagai pemilah antara yang haq dengan yang batil). Karena itu membumikan kandungan Al-Qur’an merupakan keniscayaan, agar petunjuk dan manfaatnya bisa dirasakan oleh setiap orang. Apa yang dilakukan oleh anak-anak muda ini adalah bagian usaha itu. Mereka menguraikan masalah lingkungan, ketimpangan gender, dan intoleransi dengan mencari solusinya dari Al-Quran.”
Prof. Dr. M. Yunan Yusuf (Guru Besar Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dewan Pakar Pusat Studi Al-Quran) “ Hadirnya buku ini memberikan banyak wawasan tambahan, baik untuk pemula ataupun mereka yang menginginkan penyegaran dalam penafsiran. Sekali lagi saya ucapkan selamat, semoga hadirnya buku ini memberikan kontribusi positif untuk menambah wawasan mufassir di tanah air ini.”
Andri Nirwana. AN, S.TH, M.Ag, Ph.D. (Ketua Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, UMS)
Pendahuluan / Prolog
Pengantar Editor
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Sebab berkat karunia dan anugrahnya, proses penyusunan buku ini dapat selesai sehingga sampai ke hadapan pembaca yang budiman.
Ide buku ini berawal dari sayembara tulisan yang diadakan Tanwir.ID dalam rangka memperingati miladnya yang perdana. Dua puluh lima tulisan yang telah dihimpun dalam buku ini adalah tulisan-tulisan terpilih dan layak untuk kami terbitkan dalam bentuk buku. Akhirnya langkah demi langkah perlahan kami ayunkan.
Berkat dorongan dan support dari kawan-kawan penulis, perlahan satu demi satu proses pengeditan buku dan permohonan testimoni terhadap buku ini dapat diselesaikan. Tentu hal itu membuat secercah cahaya terbit di diri kami. Kami pun merasa legah dan bahagia.
Buku berjudul Al-Quran Kitab Peradaban ini adalah gumpalan pemikiran mufassir-mufassir muda yang mencoba merespon isu-isu aktual dan yang berkembang dengan perspektif tafsir Al-Quran yang mencerahkan. Ada berbagai masalah diurai dalam buku ini. Mulai dari masalah toleransi, sains, kesetaraan gender hingga masalah ekologi Kami tentu menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penulis yang sudah menyumbangkan tulisannya di buku ini. Semoga apa yang mereka tuangkan dalam buku ini dapat menjadi amal jariyah dan sumbangsi peradaban bagi umat manusia umumnya dan umat Islam khususnya.
Tak lupa juga kami berterima kasih kepada pembina kami di Tanwir.ID, Mas Ghufron Mustaqim dan Mas Hasnan Nahar. Buku ini merupakan buku pertama kami di Tanwir.ID. Atas semua dorongan dan dukungan yang diberikan, kami berharap Allah dapat membalasnya. Juga kepada guru dan orang tua kami dalam ilmu tafsir, Prof. Dr. M. Yunan Yusuf, Prof. Dr. Abdul Mustaqim, Prof. Alimatul Qibtiyah dan Dr.
Phil. Andri Nirwana. Terima kasih sudah berkenan dan menyisihkan sebagian dari waktunya untuk memberikan endorsemen kepada buku ini Pada akhirnya pada kami berharap semoga perpektif dan pemikiran yang dituangkan dalam buku ini memiliki manfaat bagi masyarakat. Bukan hanya masyarakat akademis dan penggiat kajian ilmu Al-Quran dan tafsir, namun juga bagi masyarakat luas. Sebab tujuan dari dibuatnya buku ini tidak lain merupakan usaha untuk membumikan tafsir Al-Quran yang mencerahkan, memajukan dan berperadaban.
Selamat membaca!
Ciputat, 23 Agustus 2022
Penulis
Muhamad Bukhari Muslim - Lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 10 Oktober 2000. Saat ini, Bukhari sedang mengambil studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan fokus Ilmu AlQur’an dan Tafsir, Ushuluddin. Masuk di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Komisariat Ushuluddin dan sekarang diamanahkan menjadi ketua umumnya. Beberapa waktu yang lalu bersama kawan-kawan tafsir di beberapa kampus di Indonesia ikut mendirikan Forum Mahasiswa Tafsir Muhammadiyah (FMTM) dan sekaligus menjadiketua umum pertamanya. Selain itu, ia juga cukup aktif menulis dan mengelola beberapa media seperti Tanwir.ID dan JIBPost.ID.
Bukunya yang perdana berjudul Warna Warni Islam.
Muhammad Taufiq Ulinuha - lahir di Temanggung 22 tahun yang lalu dari pasangan Tofik Dwi Wahyono, S.KM (PCM Jumo) dan Siti Zulaekah, S.Tr.Keb., Bdn. (PCA Jumo). Ia merupakan mahasiswa Pendidikan dan Sastra Inggris Universitas Muhammadiyah Surakarta. Lima tahun terakhir, ia turut aktif di MDMC. Terbaru ia ditugaskan menjadi Tim Dukungan Logistik National Emergency Medical Team Muhammadiyah pada bencana Siklon Seroja di NTT. Ia juga aktif sebagai instruktur madya DPD IMM Jawa Tengah, editor Rahma.ID, dan redpel PWMJateng.com. Instagram: @ydstr_ulinuha, twitter: @taufiq16, maupun Facebook: M Taufiq Ulinuha
Editor
Muhamad Bukhari Muslim - Lahir di Palu, Sulawesi Tengah, 10 Oktober 2000. Saat ini, Bukhari sedang mengambil studi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan fokus Ilmu AlQur’an dan Tafsir, Ushuluddin. Masuk di IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Komisariat Ushuluddin dan sekarang diamanahkan menjadi ketua umumnya. Beberapa waktu yang lalu bersama kawan-kawan tafsir di beberapa kampus di Indonesia ikut mendirikan Forum Mahasiswa Tafsir Muhammadiyah (FMTM) dan sekaligus menjadiketua umum pertamanya. Selain itu, ia juga cukup aktif menulis dan mengelola beberapa media seperti Tanwir.ID dan JIBPost.ID.
Bukunya yang perdana berjudul Warna Warni Islam.
Daftar Isi
Sampul
Pengantar Editor
Daftar Isi
Bab Satu: Al-Quran Cerahkan Peradaban
Merawat Kepakaran Perspektif Al-Qur’an: Tafsir An-Nahl Ayat 43
Atom dan Penciptaan Allah yang Berpasang-Pasangan
Ratu Balqis, Pemimpin Perempuan Demokratis yang Dikisahkan dalam Al-Qur’an
Integrasi Al-Qur’an dan Sains Modern: Langkah Menciptakan Peradaban
Sumbangsi Besar Al-Quran Terhadap Perkembangan Sains Modern
Membangun Peradaban Profetik: Telaah Tafsir Kuntowijoyo atas QS. Ali Imron: 110
Izz al-Din Ibn Abd al-Salam: Penulis Dua Kitab Tafsir
Memaknai Kembali Istilah “Tafsir Al-Qur’an”
Bab Dua: Cahaya Toleransi Al-Quran
Tafsir At-Tanwir: Kafir Bukan Hanya Untuk Orang Non-Muslim
Ketika Al-Quran Mengucapkan Selamat Natal
Orang Islam di Tengah-Tengah Pluralitas Beragama
Islam dan Toleransi, Apa yang Dapat Kamu Pahami?
Tawaran Pluralisme Agama Abdulaziz Sachedina
Pemikiran Tafsir Asghar Ali Engineer Tentang Makna Jihad
Menjadi Umat Moderat dalam Menjalankan Amar Makruf Nahi Munkar
Al-Quran Sebagai Kitab Cinta
Bab Tiga: Isu Aktual dan Tafsir Mencerahkan
Al-Qur’an: Kitab dengan 1001 Interpretasi
Al-Quran dan Lingkungan: Keberagamaan Qurani Berbasis Eko-Maqashidi
Membaca Fenomena Akhir Zaman Perspektif Agama dan Sains
Mendudukkan Kembali Posisi Perempuan dalam Al-Qur’an
Peranan Qira’ah Mubadalah dalam Menjawab Isu-Isu Bias Gender
Rethinking Riba dalam Al-Qur’an dan Relevansinya terhadap Bunga Bank
Bab Empat: Mengaji dari Mufassir Pencerahan
Hermeneutika Hassan Hanafi: Dari Teks ke Aksi Sosial
Ekologi Qur’anik Sayyed Hosein Nasr
Quraish Shihab: Takamul Puncak dari Kesetaraan dan Adil Gender
Takhalli dan Tahalli ala Imam Al-Ghazali
Ziauddin Sardar dan Penafsirannya Terhadap Al-Qur’an
Menyelami Paradigma Sufistik HAMKA dalam Tafsir Al-Azhar
Eksistensi Al-Qur’an Perspektif Mutawalli Al-Sha’rāwī
Bakri Syahid, Tafsir al-Huda, dan Sangkan Paraning Dumadi
Kontekstualisasi Penafsiran Amina Wadud dalam Kasus Driver Ojol Wanita