Ikhtisar
Buku ini merupakan buku kedua penulis yang membicarakan mengenai studi al-Qur’an atau ulum al-Qur’an dan studi al-hadits atau ulum al-hadits secara bersama-sama. Pada bagian yang pertama buku ini penulis membicarakan sepenuhnya mengenai studi al-Qur’an. Bagian pertama ini berisi bab muhkam mutsyabih, sab’atu ahruf dan qiraat, i’jaz al-Qur’an, dan yang terakhir nasikh mansukh. Kemudian dilanjutkan bagian kedua yang sepenuhnya membicarakan mengenai studi al-hadits. Bagian kedua ini berisi tentang pembagian hadits menurut kualitasnya, hadits maudhu’, perawi hadits dan karya-karyanya, dan yang terakhir jarh wa al-ta’dil tahammul wa al-ada’.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
Studi al-Qur’an dan al-Hadits: Memahami al-Qur’an dan al-Hadits Secara Kritis dan Integratif” merupakan salah satu buku yang penulis tulis karena kesenjangan yang penulis rasakan sendiri, bahwa belum ada referensi yang menggabungkan pemahaman antara studi al-Qur’an dan studi al-Hadits.
Buku ini merupakan buku kedua penulis yang membicarakan mengenai studi al-Qur’an atau ulum al-Qur’an dan studi al-hadits atau ulum al-hadits secara bersama-sama. Pada bagian yang pertama buku ini penulis membicarakan sepenuhnya mengenai studi al-Qur’an. Bagian pertama ini berisi bab muhkam mutsyabih, sab’atu ahruf dan qiraat, i’jaz al-Qur’an, dan yang terakhir nasikh mansukh. Kemudian dilanjutkan bagian kedua yang sepenuhnya membicarakan mengenai studi al-hadits. Bagian kedua ini berisi tentang pembagian hadits menurut kualitasnya, hadits maudhu’, perawi hadits dan karya-karyanya, dan yang terakhir jarh wa al-ta’dil tahammul wa al-ada’.
Buku ini penulis hanya mencantumkan dua bagian yang totalnya 8 bab untuk memperoleh pemahaman yang kritis dan integratif terhadap studi al-Qur’an dan studi al-hadits. Buku ini merupakan buku yang kedua dari 3 buku yang penulis rencanakan tentang studi al-Qur’an dan hadits ini. Jika ingin memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan integratif, silahkan dimiliki buku penulis ini semuanya.
Pada akhir kata, penulis menyadari bahwa buku yang berada di tangan pembaca ini banyak kekurangan di sana sini yang penulis sengaja maupun tidak sengaja. Hal tersebut dikarenakan waktu penulisan buku ini lumayan singkat, yaitu dalam waktu kurang lebih sekitar 2 bulan. Maka dari itu, saran dan kritik dari pembaca yang budiman sangat penulis harapkan. Semoga buku ini mendatangkan barokah dan manfaat bagi penulis sendiri khususnya, dan bagi siapapun yang berusaha mempelajari buku ini.
Penulis
Moh. Ali Abdul Shomad V.E.A. - Moh. Ali Abdul Shomad V.E.A.,S.Ag,M.Pd.I, lahir di kota ‘INGANDAYA’ Tulungagung, 11 Januari 1973. Mengawali pendidikan formalnya di TK Dharma Wanita Bendungan. Jenjang berikutnya adalah SDN 1 Bendungan (1986), MTs Assyafi’iyyah Gondang (1989), PGAN Tulungagung Terakhir (1992), kemudian menyelesaikan jenjang S1 di kota ‘GUDHEG’ Yogyakarta tepatnya di IAIN Sunan Kalijaga (1999), Jurusan Peradilan Agama di Fakultas Syariah, dan sekaligus “dherek’nyantri di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Gaten, Dabag, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta di bawah asuhan almarhum al-Maghfurlah Romo KH.Abdul Hadi (KH.Walidi) mulai tahun 1992 hingga lulus pada tahun 1999. Dan melanjutkan studinya pada jenjang S2 ke PPs Diponegoro Tulungagung (2012).
Mulai mengabdi sebagai pengajar di IAIN Tulungagung sejak tahun 2000, dengan mengampu mata kuliah Hukum Perwakafan, Akhlak Tasawuf, Filsafat Aliran Kepercayaan, Ulumul Qur’an, Kajian Hadits Ekonomi, Tafsir Ayat Ekonomi, Manajemen ZISWAF, Fiqih Muamalah, Ulumul Hadits, Hadits Ahkam dan Hadits Ahkam Tata Negara.
Daftar Isi
Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. Muhkam Mutasyabih dan Fawatih Al-Suwar
A. Pendahuluan
B. Pengertian Muham dan Mutashabihat
C. Klasifikasi Ayat Mutashabihat dan Kontroversinya
D. Metode Penafsiran Ulama Terhadap Ayat-Ayat Mutashabihat
E. Tinjauan Kritis Ayat-Ayat Mutashabihat
F. Hikmah Ayat-Ayat Mutashabihat
G. Definisi dan Macam-Macam Fawatif Al-Suwar
Bab II. Sab'ah Al-Ahruf dan Qiraat
A. Pendahuluan
B. Dalil yang Menunjukkan Bahwa Al-Qur'an Diturunkan dalam Tujuh Huruf
C. Perbedaan Pendapat Ulama dalam Memahami Pengertian Sab'ah Ahruf
D. Mushaf Umat Islam Sudah Mencakup Tujuh Huruf
E. Hikmah Diturunkannya Al-Qur'an Dalam Tujuh Huruf
F. Definisi Qira'at
G. Tingkatan dan Macam-Macam Qira'at
H. Pengaruh Qira'at Dalam Penentuan Hukum
I. Kedudukan Qira'at Sab'ah Pada Masa Kini
Bab III. I'jaz Al-Qur'an
A. Pendahuluan
B. Terminologi I'jaz al-Qur'an
C. Perspektif Ulama Mengenai I'jaz al-Qur'an
D. Macam-Macam dan Aspek Kemukjizatan al-Qur'an
Bab IV. Nasikh Mansukh
A. Pendahuluan
B. Definisi Naskh Mansukh Al-Qur'an
Syarat-Syarat Naskh
D. Pedoman Mengetahui Naskh dan Manfaatnya
E. Pendapat Tentang Naskh dan Dalil Ketetapannya
F. Macam-Macam Naskh dalam Al-Qur'an
G. Hikmah Adanya Naskh
Bab V. Pembagian Hadits dari Segi Kualitas
A. Pendahuluan
B. Konsep Hadist Shahih
C. Konsep Hadits Hasan
D. Konsep Hadits Dloif
E. Pembagian Hadits Dloif
F. Kehujjahan Hadits Dloif
Bab VI. Hadits Maudhu'
A. Pendahuluan
B. Pengertian Hadits Maudhu'
C. Awal Munculnya Hadits Maudhu'
D. Derajat Hadits Maudhu' dan Hukum Meriwayatkannya
E. Kriteria Hadits Maudhu'
F. Sebab-Sebab Munculnya Hadits Maudhu'
G. Peran Ulama dalam Memberantas Pemalsuan Hadits
Bab VII. Perawi Hadits dan Karya-Karyanya
A. Al Bukhari
B. Muslim
C. Abu Dawud
D. Imam Tirmidzi
E. Al Nasa'i
F. Ibn Majah
G. Imam Malik bin Anas
H. Al Syafi'i
I. Ahmad bin Hanbal
J. Al Thabrani
K. Al Baihaqi
Bab VIII. Jarh - Ta'dil, Tahammul- Ada'
A. Pendahuluan
B. Pengertian Ilmu Al-Jarh wa Ta'dil
C. Sejarah dan Perkembangan
D. Faidah Ilmu Jarh wa Ta'dil
E. Cara Untuk Mengetahui Keadilan dan Kecacatan Rawi dan Masalah-Masalahnya
F. Tingkatan Lafadz
G. Konsep Dasar Tahammul Wal Ada'
H. Tingkatan-Tingkatan Tahammul (Mendapatkan Hadits)
I. Hukum Periwayatan Secara Lafadz dan Makna Serta Contoh Periwayatan Hadits Secara Lafadz Maupun Makna
J. Implikasi Periwayatan Hadits Secara Makna
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
