Ikhtisar
Darul Hikam, suatu pondok pesantren yang memadukan konsep pondok tradisional dan modern. Ia adalah sebagai "markaz tamrin atau pusat latihan" bagi santri, baik secara fisik, mental, spiritual, intelektual, dan yang terpenting pembentukan akhlak karimah (character building) yang secara langsung dibina dan dibimbing oleh Pengasuh/Kyai dan para asatidzah yang memiliki dedikasi tinggi.
Ma'had ini ibarat kawah candradimuka untuk menggem- bleng santri agar siap menghadapi zaman yang serba "digital dan high tech" di masa mendatang. Justru itu aktivitas 24 jam dimulai bangun shalat Tahajud dari jam 03,00 dan diakhiri jam 22.30 menjadi terasa ringan dan menyenangkan, sebab dilakukan bersama-sama secara berjamaah di bawah asuhan dan pimpinan Khadim al-Ma'had sendiri.
Kitab ini adalah pegangan dan panduan bagi santri dalam menjalani kehidupan pesantren sehari-hari, buku ini seka- ligus menjadi "sunnah atau tradisi" kehidupan pondok pesantren, ia memandu santri agar mampu istiqamah dalam ibadah dan berdoa, berpikir dan berzikir, mengaji dan bersekolah serta thalabul ilmi berdasarkan tuntunan Rasulullah SAW.
Buku ini sangat penting dan berguna bagi setiap santri yang ingin mendapat ilmu yang manfaat dan berkah dunia akhirat, juga penting sekali bagi setiap wali santri yang mengamanahkan anaknya mondok di Darul Hikam dan menginginkan mereka menjadi saleh dan salehah.
Pendahuluan / Prolog
Kata Pengantar
أَعُوْذُبِالَّلِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم.ِ بِسْمِ الَّلِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لَِّلِ الْقَائِلِ : قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا. وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا. وَجَاهِدُوْا فِي الَّلِ حَقَّ جِهَادِهِ. وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ الَّلَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ. يَاأَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ. ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً. فَادْخُلِي فِي عِبَادِي. وَادْخُلِي جَنَّتِي. صَلَوَاةُ الَّلِ وَسَلاَمُهُ عَلَى سَيدِِّ الْمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلهِِ وَصَحْبهِِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ.
Hanya dengan berkat, taufik dan hidayah Allah SWT, penulis bisa menyiapkan buku kecil ini sebagai pedoman dan panduan bagi santri, wali santri dan seluruh keluarga besar Ma’had Darul Hikam. Semoga nikmat Islam dan iman ini kekal sampai akhir hayat. Amin. Salawat dan salam semoga tetap dicurahkan ke atas junjungan Baginda Rasulullah SAW, sahabat, ahlul bait, tabiin dan generasi salaf saleh yang mengikuti jejak mereka dengan kebaikan. Amin.
Seiring perjalanan waktu dan perkembangan jumlah santri Ma’had Darul Hikam, secara alamiah dinamika kehidupan sosial di dalam pesantren semakin meningkat dan bermunculan berbagai macam kebiasaan, cara hidup, budaya, dan akhlak, baik yang positif maupun yang negatif, tentu dipengaruhi oleh pola hidup masingmasing santri yang datang dari bermacam-macam daerah dan latar belakang kehidupan.
Walaupun secara formal atau melalui pengajian-pengajian Kitab Ta’lim al-Muta’allim telah banyak disampaikan nasihat-nasihat dan ilmu-ilmu tentang akhlak dan adab oleh pengasuh dan dewan guru, namun masih dirasakan ada yang kurang sempurna untuk memberi bekal dan gemblengan kepada santri Ma’had Darul Hikam.
Menyambung permintaan para guru dan sebagian wali santri sehubungan dengan pembinaan dan tarbiyah akhlak, akhirnya Penulis meluangkan waktu untuk menyusun buku kecil ini yang diberi tajuk Irsyadut Thalibin wa Ad’iyyatul Yaumiyyah (Kitab Pedoman Santri dan Amalan Doa Harian).
Harapan penulis, semoga buku yang sangat sederhana ini bisa memberi manfaat kepada seluruh santri, ustadz, wali santri, warga besar Darul Hikam, diri dan keluarga Penulis sendiri sehingga mampu melahirkan kader-kader umat yang kuat dan generasi Qur’ani sebagaimana yang telah dituangkan di dalam Motto, Visi dan Misi Ma’had Darul Hikam. Semoga penulisan buku kecil ini diterima Allah SWT sebagai amal saleh, bermanfaat, berkah, mendapat ridha- Nya, dunia dan akhirat. Amin.
Terima kasih Penulis sampaikan kepada semua pihak yang membantu penerbitan buku ini, khususnya Ustadz Wiyanto Suud, dewan guru, para santri dan seluruh warga besar Darul Hikam. Kepada mereka diucapkan ribuan terima kasih seiring dengan doa jazakumullah khairan katsira.
Kepada ulama dan cendekiawan Muslim, serta semua pihak sangat diharapkan saran yang membangun dan kritik positif terhadap penulisan buku ini demi kebaikan bersama dan pembetulan pada cetakan berikutnya. Penulis sadar bahwa sebagai manusia biasa yang masih sangat dangkal dan cetek ilmu pengetahuan, Penulis tidak dapat lari dari berbagai kekhilafan dan kesalahan. Semua yang baik datang dari Allah SWT dan semua kelemahan dan kekurangan datang dari diri Penulis sendiri.
إِلَهِيْ أَنْتَ مَقْصُوْدِيْ وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ أَعْطِنِي مَحَبَّتَكَ وَمَعْرِفَتَكَ.
Ya ilahi, Engkaulah tempat maksud dan tujuanku, dan hanya keridhaan-Mu yang menjadi cita-citaku, anugerahkan kepadaku rasa cinta kepada-Mu dan bermakrifat kepada-Mu.
الْفَقِيْرُ الْحَقِيْرُ إِلَى رَحْمَةِ الَّلِ تَعَ الَى
KH. Masruhan Choteb, MA
Khadim Ma’had Darul Hikam
abumazaya2004@gmail.com
Singapura, 03 Shafar 1437
15 November 2015
Penulis
Masruhan Choteb - KH. Masruhan Choteb, MA lahir di Nganjuk, 5 September 1969, dari keluarga yang taat beragama pasangan KH. Choteb Affandi dan Nyai Hajjah Umi Hanik.
Silsilah beliau bersambung sampai kepada Syekh Jumadil Kubro Troloyo Mojokerto—keturunan ke-18. Secara lengkapnya adalah Masruhan (1) bin Kyai Choteb (2) bin Nyai Masrihani (3) binti Nyai Aisah Gondanglegi (4) binti Nyai Asriah Pondok Langitan (Istri Kyai Haji Soleh Langitan) (5) binti Kyai Imam Mochtar Cepoko Nganjuk (6) bin Kyai Ali Imron Pendiri Pondok Mojosari Nganjuk (7) bin Nyai Salimin Bendungrejo Nganjuk (8) binti Kyai Arfiah Pondok Mojoduwur Nganjuk (9) bin Kyai Jamali (10) bin Kyai Abdul Alim (Tuyuhan) (11) bin Pangeran Kyai Sambudigdo (Sayyid Abdurrahman Lasem) (12) bin Pangeran Kyai Benowo (13) bin Raden Hadi Wijoyo alias Joko Tingkir (Sultan Kerajaan Pajang) (14) bin Nyai Ageng Pungging (15) binti Sunan Maulana Ainul Yaqin alias Sunan Giri alias Raden Paku alias Jaka Samudera (16) bin Sunan Maulana Ishaq (17) bin Syekh Jamaluddin Jumadil Kubro (18).
Dari arah Joko Tingkir, beliau masih keturunan Prabu Brawijaya, lengkapnya adalah Joko Tingkir bin Kyai Ageng Kebo 178 Kitab Pedoman Santri: Doa dan Amalan Harian Kenongo alias Kyai Ageng Pungging bin Prabu Srimakurung Handayaningrat (dengan istri Putri Hadi Ratna Pembuyun) bin Prabu Brawijaya V (Kertawijaya), pamungkas kerajaan Majapahit dengan istri Gusti Kanjeng Ratu Handarawati putri Champa.
Daftar Isi
Cover Depan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Sejarah Darul Hikam
Panduan Santri
1. Kehidupan Santri di Pesantren Darul Hikam
2. Motto, Visi dan Misi Ma’had Darul Hikam
3. Sistem Pendidikan Satu Pipa: Terpadu dan Integratif
4. Akhlak Santri Ma’had Darul Hikam
A. Sikap dan Akhlak Santri terhadap Kyai dan Keluarga Ndalem
B. Sikap dan Akhlak Santri terhadap Asatidzah
C. Adab dan Etika Terhadap Kitab
D. Adab Bergaul Dengan Sesama Teman Santri dan Penghuni Pondok
E. Sikap dan Akhlak Santri terhadap Warga Sekitar
F. Akhlak dan Adab Santri terhadap Tamu
G. Adab dan Akhlak Santri Ketika Makan dan Minum
H. Akhlak dan Adab Santri Ketika Tidur dan Mandi
I. Adab Santri dalam Berpakaian, Potongan Rambut dan Kewajiban Shalat Berjamaah serta Membaca Hizib atau Zikir
5. Apa Yang Kalian Cari di Darul Hikam?
6. Ikrar Taat Setia dan Loyalitas Santri
7. Sapta Jiwa Ma’had Darul Hikam
Bagian Pertama: Adab Berdoa
Fadhilah Berdoa
Memilih Waktu yang Mulia
Peristiwa yang Mulia
Menghadap Kiblat
Melembutkan dan Merendahkan Suara
Tidak Bersajak Ketika Berdoa
Merendahkan Diri dan Khusyuk
Berkeyakinan Allah Pasti Mengabulkan Doa
Menyegerakan Berdoa
Memulai dengan Membaca Zikir
Adab Batiniah dalam Berdoa
Bagian Kedua: Fadhilah Ayat dan Surah al-Qur'an
Fadhilah Ayat Tujuh
Fadhilah Ayat Lima
Fadhilah Basmalah
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Fatihah
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Baqarah
Fadhilah dan Khasiat Ayat Kursi
Khasiat Dua Ayat Terakhir Surah al-Baqarah
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Kahfi
Kelebihan dan Khasiat Surah Yasin
Kelebihan dan Khasiat Surah ad-DukhanDiriwayatkan
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Waqi’ah
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Mulk
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Ikhlas
Kelebihan dan Khasiat Surah al-Mu’awidzatain
Bagian Ketiga: Amalan Harian
Istighasah
Tahlil
Zikir dan Wirid Ma’tsur Sesudah Shalat Fardhu
Tertib Zikir Setelah Berjemaah Shalat Subuh
Doa Sesudah Shalat Fardhu
Hizib an-Nashr dan al-Fath
Asmaul Husna
Bagian Keempat: Doa Sehari-hari
Doa Awal Tahun
Doa Akhir tahun
Doa Nishfu Sya’ban
Doa Mohon Ketenangan Hidup dan Zuriat Saleh
Doa Sayyidina Hasan ra. dan Ketenangan Jiwa
Doa Menambah Wibawa Diri serta Dijauhkan dari Kezaliman dan Kemiskinan
Salawat Agar Dijauhkan dari Kaum yang Zalim
Doa Memulai Belajar
Doa Mohon Dimudahkan Menghafal dan Belajar
Doa Selesai Kegiatan dan Pelajaran
Doa Sebelum Makan
Doa Sesudah Makan
Doa Berbuka Puasa
Doa Sebelum Tidur
Doa Bangun Tidur
Doa Jika Terkejut Bangun dari Tidur
Doa Jika Terkena Insomnia (Sulit Tidur)
Doa Jika Bermimpi Buruk
Doa Mengunjungi Orang Sakit
Doa Masuk Rumah
Doa Keluar Rumah
Doa Masuk Masjid
Doa Keluar Masjid
Doa Masuk Kamar Mandi
Doa Keluar Kamar Mandi
Doa Hendak Berpakaian
Doa Menanggalkan Pakaian
Doa Ketika Memakai Pakaian Baru
Doa Becermin
Doa Masuk Pasar
Doa Ketika Bersin dan Jawaban yang Mendengarnya
Doa Menjelang Pagi
Doa Menjelang Sore
Doa Ketika Melihat Bala'
Doa Dijauhkan dari Marabahaya
Doa Penyejuk Hati dari Kesedihan, Malas, dan Terbebas Hutang
Doa Naik Kendaraan/Bepergian
Doa Naik Kapal
Doa Pulang dari Bepergian
Doa Orang yang Mengalami Kesulitan
Doa Saat Mendengar Petir
Doa Meminta Hujan
Doa Apabila Hujan Turun
Doa Pembuka Hati/ Doa Melapangkan Hati
Doa Sebelum Membaca al-Qur'an
Doa Setelah Membaca al-Qur'an
Doa Sujud Tilawah/ Syukur
Penutup: Doa sebagai Pengubah Takdir
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Profil
ECC Indonesia
Cover Belakang